PENERAPAN METODE K-MEANS DALAM PENGELOMPOKKAN DAERAH WISATA DI KABUPATEN BULELENG

SURASMAYA, AGUS CHANDRA (2022) PENERAPAN METODE K-MEANS DALAM PENGELOMPOKKAN DAERAH WISATA DI KABUPATEN BULELENG. Masters thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1829101005-COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRAK)
1829101005-ABSTRAK.pdf

Download (533kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1829101005-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1829101005-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1829101005-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1829101005-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1829101005-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1829101005-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (727kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1829101005-LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pulau Bali adalah salah satu destinasi tempat wisata yang terkenal di Negara Indonesia, baik untuk wisatawan domestik atau wisatawan mancanegara. Saat ini Pemerintah Kabupaten Buleleng sedang gencar mempromosikan pariwisata Buleleng dengan berbagai acara yang diadakan. Acara-acara tersebut yakni, Buleleng Festival, Twinlakes Festival, Lovina Festival, Pemuteran Bay Festival dan lain-lain. Hal ini mengakibatkan kunjungan wisatawan meningkat. Namun, tidak semua daerah wisata mengalami peningkatan signifikan dari acara-acara tersebut. Hal ini bisa dilihat dari selisih kunjungan wisatawan yang lumayan besar diantara daerah wisata yang ada. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya informasi serta pengelompokan mengenai kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata di Buleleng. Untuk hal tersebut pemerintah daerah memerlukan data pengelompokan daerah wisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Hal tersebut sangat diperlukan karena memudahkan pemerintah kabupaten Buleleng, khususnya dinas pariwisata dalam perencanaan strategi pemasaran pariwisata di berbagai daerah wisata sehingga promosi atau pemasaran pariwisata menjadi tepat sasaran Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan akan memberi dampak positif bagi pihak-pihak pariwisata. Peneliti menggunakan metode K-Means dalam penelitian ini. K-means merupakan salah satu metode data klustering non hirarki yang mempartisi data ke dalam bentuk satu atau lebih klaster. Dengan metode tersebut, diperoleh tiga klaster, yaitu klaster objek wisata favorit, klaster objek wisata cukup favorit dan klaster objek wisata kurang favorit akan menjadi bahan pertimbangan skala prioritas pemerintah kabupaten Buleleng untuk mengembangkan potensi objek daya tarik wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Hasil yang diperoleh dengan K-Means adalah 8 objek wisata tinggi, 9 objek wisata sedang dan 14 objek wsata rendah, dengan K- Medoids adalah 7 objek wisata tinggi, 8 objek wisata sedang dan 16 objek wsata rendah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: pariwisata, wisatawan, obyek wisata, k-means.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Ilmu Komputer (S2)
Depositing User: Agus Chandra Surasmaya
Date Deposited: 24 Feb 2022 03:33
Last Modified: 24 Feb 2022 03:33
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/10327

Actions (login required)

View Item View Item