BIAS GENDER PADA SISTEM PERKAWINAN NYEROD ( STUDI KASUS DI DUNUN MUNDUK, DESA BANJAR, BULELENG, BALI) DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI

Lestariani, Dina (2019) BIAS GENDER PADA SISTEM PERKAWINAN NYEROD ( STUDI KASUS DI DUNUN MUNDUK, DESA BANJAR, BULELENG, BALI) DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1514091006 -COVER.pdf

Download (787kB)
[img] Text (ABSTRAK)
1514091006-ABSTRAK.pdf

Download (68kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
1514091006-BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (110kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA)
1514091006 -BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (216kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN)
1514091006 -BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (218kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
1514091006 -BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V PENUTUP)
1514091006 -BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (133kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1514091006 -DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (113kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1514091006 -LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berawal dari paswara tahun 1950 yang mengatur perkawinan asu pundung alangkahi karang hulu, sehingga berdampak pada perempuan tri wangsa yang melakukan kawin nyerod. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi faktor yang menyebabkan perempuan tri wangsa di Dusun Munduk melakukan kawin nyerod. 2) Mengetahui sistem perkawinan nyerod. 3) Mengetahui implikasi sosial dari perkawinan nyerod yang dilakukan perempuan tri wangsa.4) Mengetahui bias-bias gender pada sistem perkawinan nyerod, yang bisa dijadikan sumber belajar Sosiologi di kelas XI. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Munduk, Desa Banjar tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualtitatif bersifat studi kasus, melalui langkah-langkah: penentuan informan yang terdiri dari pasangan suami istri kawin nyerod, pemangku, klian adat dan klian dusun, bendesa adat dan guru sosiologi. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan langkah reduksi, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1) Faktor yang menyebabkan perkawinan nyerod yaitu pertama faktor cinta, kedekatan dan usia, kedua cinta dan ekonomi, ketiga cinta dan hamil diluar nikah. 2) Dalam sistem perkawinan nyerod tidak ada upacara memadik. 3) Implikasi sosial dari perkawinan nyerod yaitu adaptasi sosial dan bias gender. 4) Bias gender dalam sistem perkawinan nyerod yang bisa dijadikan sumber belajar yaitu pengertian ketidakadilan gender, bentuk-bentuk ketidakadilan gender dalam perkawinan nyerod dan upacaya penanggulangan bias gender yang dialami oleh perempuan nyerod. Maka dengan adanya beberapa hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perempuan yang melakukan kawin nyerod mendapatkan perlakuan tidak adil, sehingga untuk memahami fenomena ketidakadilan gender tersebut, dapat diajarkan lewat mata pelajaran sosiologi. Kata kunci: wangsa, nyerod, bias gender, sumber belajar

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: wangsa, nyerod, bias gender, sumber belajar
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Sejarah Sosiologi dan Perpustakaan > Program Studi Pendidikan Sosiologi (S1)
Depositing User: Ida Ayu Komang Dina Lestariani
Date Deposited: 17 Oct 2019 04:55
Last Modified: 17 Oct 2019 04:55
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/106

Actions (login required)

View Item View Item