KAWIN TUNGKU ADAT MANGGARAI MENURUT PANDANGAN GEREJA KATOLIK (STUDI KASUS DI PAROKI KRISTUS RAJA PAGAL, KECAMATAN CIBAL, KABUPATEN MANGGARAI

Dimun, Maria Magdalena (2022) KAWIN TUNGKU ADAT MANGGARAI MENURUT PANDANGAN GEREJA KATOLIK (STUDI KASUS DI PAROKI KRISTUS RAJA PAGAL, KECAMATAN CIBAL, KABUPATEN MANGGARAI. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1814041005-COVER.pdf

Download (273kB)
[img] Text (ABSTRAK)
1814041005-ABSTRAK.pdf

Download (48kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1814041005-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (134kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1814041005-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (213kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1814041005-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (80kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1814041005-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (702kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1814041005-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1814041005-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (110kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1814041005-LAMPIRAN.pdf

Download (298kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses Kawin Tungku dalam budaya Masyarakat Manggarai di Paroki Kristus Raja Pagal, untuk mengetahui mengapa Masyarakat Manggarai masih ada yang Kawin Tungku dan untuk mengetahui proses Gereja Katolik Memahami dan menyikapi Kawin Tungku. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif. Kawin tungku budaya masyarakat manggarai yang ada sejak dahalu, budaya kawinOtungku iniYadalah pernikahan antaraoanak dari saudaraykandung maupun saudara jauh. Tujuan dari kawinYtungku pada masyarakat Manggarai ialah memperat hubunganykeluarga agar tidakoputus. Dari hasil penelitian tersebutyadapun hasil penelitian yang ditemukan adalah proses kawin tungku pada masyarakat manggarai di paroki kristus raja pagal itu melalui 2 tahap inti, pra pemingan dan peminagan.Pandangan gereja dalam memahami dan menyikapi budaya kawin tungku, didalam aturan gereja katolik melarang adanya perkawinan sedarah dan gereja memberikan dispensasi bagi pasangan yang melaksanakn perkawinan tungku ini. Alasan dasar masyarakat melaksanakan kawin tungku atas keinginan mereka sendiri tanpa adanyaypaksaan dari kedua orangtua mereka. Nilai-nilai yang terkandung dalam perkawinan tungku ialah nilai kekerabatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: budaya perkawinan adat,aturan gereja Budaya Perkawinan Adat, Aturan Gereja
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan (S1)
Depositing User: MARIA MAGDALENA DIMUN
Date Deposited: 14 Jul 2022 10:46
Last Modified: 14 Jul 2022 10:46
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/11324

Actions (login required)

View Item View Item