Sundari, Luh Gde Citra (2022) PERAN INDONESIA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL DI LAUT CINA SELATAN. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1814101137-COVER.pdf Download (412kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1814101137-ABSTRAK.pdf Download (25kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1814101137-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (161kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN PUSTAKA)
1814101137-BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODE PENELITIAN)
1814101137-BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1814101137-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1814101137-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR RUJUKAN)
1814101137-DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (253kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1814101137-LAMPIRAN.pdf Download (302kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisa faktor penyebab terjadinya sengketa di Laut China Selatan dan (2) untuk mengetahui upaya pemerintah Indonesia dalam penyelesaian sengketa Internasional di Laut Cina Selatan. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Bahan Hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan teknik penelitian kepustakaan. Teknik analisis bahan hukum yang digunakan yaitu teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Penyebab sengketa di Laut China Selatan adalah Wilayah Laut Tiongkok Selatan terjadi karena adanya wilayah perebutan kepentingan ekonomi, strategi, dan politik oleh negara-negara tersebut. Konflik yang terjadi tidak hanya bersifat bilateral, namun menjadi konflik multilateral, termasuk konflik yang diakibatkan oleh pelaku non government aktor yang memanfaatkan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam di Laut Tiongkok Selatan. Adapun faktor penyebab sengketa terjadi adalah a. Banyak Sumber Daya seperti gas, terumbu karang dll sehingga beberapa negara yang terlibat berusaha mengklaimnya, b. Karena ketidakjelasan mengenai pengeklaiman Cina atas Laut Cina selatan karena bertentangan dengan ZEE beberapa negara seperti Malaysia dan Brunei Darusalam. c. adanya pulau pulau kecil seperti Natuna dan Spartly yang mempengaruhi ZEE negara terlibat. (2) lalu Upaya Pemerintah Indonesia yaitu dengan adanya dua faktor yaitu mengenai faktor militer dan faktor ekonomi diharapkan menjadi media bagi pembangunan kepercayaan (trust building) yang dapat digunakan Indonesia untuk melanjutkan proses penyelesaian sengketa. Kini, target yang perlu dicapai Indonesia hanya satu, yaitu mewujudkan aturan main (Code of Conduct) di Laut China Selatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Indonesia, Sengketa, Laut Cina Selatan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Luh Gde Citra Sundari Laksmi |
Date Deposited: | 17 Jul 2022 23:51 |
Last Modified: | 17 Jul 2022 23:51 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/11478 |
Actions (login required)
View Item |