Widiartini, Kadek Leni (2022) KARAKTERISTIK GEJALA KLINIS DAN DAMPAK YANG DITIMBULKAN OLEH PARASIT Oodinium sp. PADA IKAN KERAPU CANTANG YANG DIBUDIDAYAKAN DENGAN SISTEM RECIRCULATING AQUACULTURE SYSTEM (RAS). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1813111003-COVER.pdf Download (589kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1813111003-ABSTRAK.pdf Download (186kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1813111003-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (192kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1813111003-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (687kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1813111003-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1813111003-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (614kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1813111003-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR RUJUKAN)
1813111003-DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (352kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1813111003-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Ikan kerapu cantang memiliki potensi untuk dibudidayakan, karena pertumbuhan kerapu ini relatif lebih cepat dan mudah di pelihara. Budidaya ikan kerapu dengan sistem Recirculating Aquaculture System (RAS) di Indonesia mulai berkembang sehingga belum banyak dilaporkan mengenai kejadian penyakit terutama infeksi ektoparasit Oodinium sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gejala dan dampak mortalitas ikan kerapu cantang yang terinfeksi penyakit Oodinium sp. pada sistem RAS. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian eksploratif. Penelitian dilakukan di perusahaan X yang menggunakan sistem RAS yang berlokasi di Bali Utara dan di lab patologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kerapu cantang sakit terlihat berenang lemah dipermukaan air dekat aerasi atau diam di dasar bak, nafsu makan menurun, warna tubuh pucat atau lebih gelap dan kurus. Secara histopatologi lamella insang ikan yang terinfeksi Oodinium sp. menunjukkan terjadinya hyperplasia yang menyebabkan terjadinya penyatuan beberapa lamella insang (clubbing). Mortalitas ikan yang terinfeksi Oodinium sp. pada sistem RAS sebesar 26,84±3,9%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Oodinium sp., kerapu cantang, Recirculating Aquaculture System (RAS) |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan > Program Studi Akuakultur (S1) |
Depositing User: | Kadek Leni Widiartini |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 16:15 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 16:15 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/12895 |
Actions (login required)
View Item |