Zulfaizi, Rizky Aldi (2022) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI PALA (Myristica fragrans) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP PERTUMBUHAN Vibrio parahaemolyticus PENYEBAB PENYAKIT VIBRIOSIS PADA IKAN KERAPU (Epinephelus spp.). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1813111014-COVER.pdf Download (680kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1813111014-ABSTRAK.pdf Download (54kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1813111014-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (68kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1813111014-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1813111014-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1813111014-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1813111014-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1813111014-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1813111014-LAMPIRAN.pdf Download (987kB) |
Abstract
ABSTRAK Ikan kerapu merupakan salah satu komoditas uanggulan yang telah berhasil dibudidayakan di Indonesia. Komoditas ini sering dihadapkan oleh kematian masal yang di akibatkan oleh penyakit vibriosis seperti bakteri V. parahaemolyticus. Telah banyak digunakan antibakterial yang berasal dari tanaman herbal yang terus dilakukan pengembangan. Biji pala (M. fragran) adalah tanaman herbal yang memiliki banyak kandungan zat antibakterial. Dilaksanakannya pengujian ini yakni guna mengetahui efektivitas dari ekstrak biji pala (M. fragrans) sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan V. parahaemolyticus secara in vitro. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rangcangan acak lengkap non faktorial. Biji pala dilakukan proses ekstraksi dengan pemakaian etanol 96% dan pemanasan rendah dengan metode maserasi. Uji efektivitas ekstrak biji pala pada konsentrasi 5%, 10%, 20% dan 40% terhadap V. parahaemolyticus dengan metode yang digunakan yakni cakram disk. Erythromycin sebagai perlakuan pembanding dan akuades sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji pala pada konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% memiliki zona hambat pada sekitaran paper disc, yang artinya mampu menghambat pertumbuhan V. parahaemolyticus. konsentrasi 40% memiliki zona hambat yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan V. parahaemolyticus, dikarenakan konsentrasi 40% memiliki zona hambat paling tinggi yaitu 10,8±0,57 mm (P<0,05) dibandingkan dengan ekstrak biji pala pada konsentrasi 5%, 10 %, dan 20% (7,3±0,84, 9,0±0,50, 9,8±0,76 mm). Kata Kunci : Antibakteri, Ekstrak Biji Pala, V. parahaemolyticus, Daya Hambat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, Ekstrak Biji Pala, V. parahaemolyticus, Daya Hambat |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan > Program Studi Akuakultur (S1) |
Depositing User: | Rizky Aldi Zulfaizi |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 02:21 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 02:21 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/13045 |
Actions (login required)
View Item |