Meliari, Ni Luh Putu (2022) IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYA CIPTA UKIRAN BERBAHAN PERAK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO.28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DI KABUPATEN BANGLI. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1814101009-COVER.pdf Download (287kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1814101009-ABSTRAK.pdf Download (77kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1814101009-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (167kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1814101009-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1814101009-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1814101009-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1814101009-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1814101009-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1814101009-LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Perlindungan Hukum Terhadap Karya Cipta Ukiran Aksesoris Berbahan Perak di Wilayah Kabupaten Bangli dan 2) cara masyarakat lokal Pengerajin Ukiran Aksesoris Berbahan Perak di wilayah Kabupaten Bangli dalam melindungi karya ciptanya. Dapun metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Hukum Empiris dengan sifat penelitian deskriptif. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1) terkait perlindungan hukum mengenai Hak Cipta bagi pengerajin perak di kabupaten Bangli dapat dilakukan dengan dua upaya yaitu upaya preventif atau pencegahan dan upaya represif atau penanggulangan. Upaya preventif terdiri dari penerbitan UU Hak Cipta, melakukan sosialisasi ke masyarakat dan melakukan pendaftaran Hak Cipta. Selanjutnya upaya represif dapat dilakukan dengan menempuh jalur perdata untuk melakukan gugatan atau jalur pidana dengan sanksi penjara dan denda. Dari faktor efektifitas hukum yang ada dapat diketahui bahawa masih terdapat kekurangan mengenai pelaksanaan sosialisasi dari pihak DJKI ke masyarakat langsung dan juga dari budaya masyarakat itu sendiri yang masih enggan mendaftarkan hak cipta dengan alas an banyaknya jenis ukiran perak yang ada di Kabupaten Bangli. 2) Upaya yang dilakukan masyarakat pengerajin ukiran aksesoris di wilayah Kabupaten Bangli dimana ukiran-ukiran yang baru yang sudah dimodifikasi oleh pengerajin agar segera melakukan pendaftaran dan diharapkan dari pemerintah untuk mempermudah proses pendaftaran hak cipta. Akibat terlalu banyaknya jenis ukiran yang berubah-ubah sesuai dengan zamannya. Dalam ketentuan hak cipta ada dua model perlindungan yang diberikan, pertama perlindungan preventif dan perlindungan represif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak Cipta, Pengerajin Aksesoris Perak, UU NO 28 Tahun 2014 |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Ni Luh Putu Meliari |
Date Deposited: | 21 Oct 2022 07:45 |
Last Modified: | 21 Oct 2022 07:45 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/13523 |
Actions (login required)
View Item |