PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PROBIOTIK YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KELULUSHIDUPAN BENIH UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

Aditama Armando, Gede (2023) PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PROBIOTIK YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KELULUSHIDUPAN BENIH UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1813111024-COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text (ABSTRAK)
1813111024-ABSTRAK.pdf

Download (135kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1813111024-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (172kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1813111024-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (567kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1813111024-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1813111024-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (446kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1813111024-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1813111024-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (229kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1813111024-LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Peningkatan pasar ekspor udang vaname (L. vannamei) dapat memberikan peluang yang sangat besar untuk dapat dikembangkan budidayanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis yang berbeda terhadap tingkat kelulushidupan benih udang vaname dan untuk mengetahui dosis probiotik yang paling efektif dalam meningkatkan kelulushidupan benih udang vaname terbaik. Penelitian ini dilakukan selama 17 hari, mulai dari stadia nauplius sampai mencapai stadia post larva 10 (PL10). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), perlakuan pada penelitian ini yaitu perlakuan Kontrol (Tanpa pemberian probiotik), PA (Pemberian probiotik dengan dosis 0,6 ppm atau 0,3 g), PB (Pemberian probiotik dengan dosis 1 ppm atau 0,5 g) dan PC (Pemberian probiotik dengan dosis 1,4 ppm atau 0,7 g). Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali dan didapatkan 12 percobaan. Probiotik yang digunakan memiliki kandungan mikroba B. subtilis, B. licheniformis, L. acidophilus, B. pumilus dan S. cerevisiae yang diaplikasikan pada air media budidaya. Data yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu tingkat kelulushidupan, berat dan panjang benih udang vaname, dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey, sedangkan data kualitas air dan pengamatan benih dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis probiotik yang berbeda memberikan berpengaruh nyata terhadap tingkat kelulushidupan benih udang vaname. Perlakuan PB (Pemberian probiotik dengan dosis 1 ppm atau 0,5 g) memberikan nilai sintasan benih terbaik sebesar 80.79%, diikuti oleh perlakuan PC (Pemberian probiotik dengan dosis 1,4 ppm atau 0,7 g) sebesar 78.39% dan perlakuan PA (Pemberian probiotik dengan dosis 0,6 ppm atau 0,3 g) sebesar 57.62% dan terendah pada perlakuan Kontrol (Tanpa pemberian probiotik) sebesar 38.54%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: benih, kelulushidupan, probiotik, udang vaname
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan > Program Studi Akuakultur (S1)
Depositing User: Gede Armando Aditama
Date Deposited: 21 Feb 2023 03:08
Last Modified: 21 Feb 2023 03:08
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/14264

Actions (login required)

View Item View Item