PERKAWINAN SEDARAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN (STUDI KASUS PADA DESA ADAT BANJAR, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG)

Suryaningsih, Ketut Sinta (2023) PERKAWINAN SEDARAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN (STUDI KASUS PADA DESA ADAT BANJAR, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1914101022-COVER.pdf

Download (930kB)
[img] Text (ABSTRAK)
1914101022-ABSTRAK.pdf

Download (213kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1914101022-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (467kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1914101022-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (545kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1914101022-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (338kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1914101022-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (593kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1914101022-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (210kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1914101022-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (342kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1914101022-LAMPIRAN.pdf

Download (666kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisis terkait dengan pelaksanaan perkawinan sedarah di Desa Adat Banjar bersarkan perspektif Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019, (2) mengetahui dan menganalisis terkait dampak perkawinan sedarah pada krama Desa Adat Banjar. Dengan jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian hukum empiris. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Adat Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi dokumen, teknik observasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah prebekel Desa adat banjar, prajuru adat dan masyarakat adat desa banjar. Teknik pengolahan dan analisis data secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan perkawinan sedarah di desa adat banjar biasa dilakukan secara turun temurun dan bahkan telah menjadi budaya, yang menyebabkan Pasal 8 huruf b UU Perkawinan tentang larangan perkawinan sedarah belum terlaksana dengan baik yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat tentang adanya larangan mengenai perkawinan sedarah, tidak diperhatikan adanya awig-awing atau peraturan adat oleh masyarakat adat banjar, kurang tegasnya prajuru adat desa banjar dan kuat serta kentalnya keyakinan masyarakat akan dresta kula, yaitu hukum keluarga adat yang memberikan persetujuan. (2) Terdapat dampak yang signifikan dirasakan oleh beberapa masyarakat akibat adanya perkawinan sedarah yaitu adanya dampak sosial kultural yaitu masyarakat yang melangsungkan perkawinan sedarah cendrung melahirkan anak yang memiliki cacat fisik atau lahir tidak sempurna dan bahkan yang paling fatal adalah anak mati saat dilahirkan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pekawinan Sedarah, UU Perkawinan, Desa Adat Banjar.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Ketut Sinta Suryaningsih
Date Deposited: 23 Feb 2023 02:40
Last Modified: 23 Feb 2023 02:40
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/14651

Actions (login required)

View Item View Item