LANGUAGE USE AMONG YOUTHS IN THE INSTAGRAM: THE EMERGENCE OF ETHNOTECH-PRAGMATICS

Wedananta, Kadek Adyatna (2023) LANGUAGE USE AMONG YOUTHS IN THE INSTAGRAM: THE EMERGENCE OF ETHNOTECH-PRAGMATICS. Doctoral thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

	Text (COVER) 1939021006-COVER.pdf Download (37MB)
	Text (ABSTRAK) 1939021006-ABSTRAK.pdf Download (38MB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 1939021006-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (5MB)
	Text (BAB 2 KAJIAN TEORI) 1939021006-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN) 1939021006-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN) 1939021006-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text (BAB 5 PENUTUP) 1939021006-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 1939021006-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (8MB)
	Text (LAMPIRAN) 1939021006-LAMPIRAN.pdf Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kata-kata baru yang digunakan remaja Bali dalam komunikasi instagram. Secara khusus, penelitian ini mengidentifikasi jenis domain (language use domain) yang direpresentasikan dalam komunikasi instagram pemuda Bali, formasi kata (word formation) yang digunakan pemuda Bali untuk membangun kata-kata baru dalam komunikasi instagram, dan fungsi Bahasa (language function) yang digunakan pemuda Bali dalam komunikasi instagram. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria penulis Instagram kepada generasi muda atau remaja (15 – 24 tahun) dan pemuda Bali yang pernah belajar dan menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa tradisional, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. bahasa Inggris, dan bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Peneliti mengumpulkan data menggunakan observasi online, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Data dikumpulkan dalam bentuk korpus linguistik. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan kombinasi analisis isi hermeneutik dan kualitatif sebagai metode utama untuk analisis isi hermeneutik. Kedua metode analisis tersebut perlu disatukan, sehingga Analisis Isi kualitatif mendeskripsikan data, sedangkan Hermeneutika menginterpretasikan dan merefleksikan data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan besar. Pertama, domain yang direpresentasikan dalam komunikasi pemuda Bali di instagram adalah domain pertemanan. Domain tersebut meliputi teman dekat, teman, orang asing, pujian, lelucon, flirting, dukungan, dan permintaan sebagai perhatian. Kedua, para pemuda Bali menggunakan berbagai formasi untuk menyusun kata-kata baru. Mereka menciptakan kata-kata baru dengan Multiple Processes, Borrowing, Clipping, Compounding, Blending, Derivation, Conversion, Coinage, Acronym, Reversing, Changing Letter/ Spelling (Similar sound, imitating, & cute speech), Repeating (Repeating letter & Syllable/ word), Adding unknown affixes, Contracting (Removing Letter, Compressing Syllable, Silent sound), and Semantic Shift. Ketiga, penggunaan bahasa oleh remaja di media sosial Instagram sebagian besar berfungsi untuk mengungkapkan rasa solidaritas dan empati kepada orang lain dimana mereka memiliki kebiasaan atau budaya untuk menjalin kontak dan mengacu pada saluran komunikasi dan fungsi ini digunakan untuk sosialisasi. Namun, fungsi fatik itu sebagian besar sejalan dengan fungsi emotif. Dengan demikian, dapat diduga bahwa remaja cenderung ekspresif dalam berkomunikasi di media sosial Instagram. Ujaran anak muda mengandung unsur-unsur fungsi emosi seperti: Kata seru, Ekspresi Emosi (tertawa, menangis, dll), Kata-kata emosional (mencaci, mengejek, bercanda, atau kata-kata yang menarik atau melibatkan emosi), Papan Ketik Ekspresif Menggambar, dan Emoticon. Selain itu, para remaja memiliki kebiasaan memfungsikan bahasa sebagai fungsi konatif di media sosial Instagram dengan beberapa maksud yaitu: untuk meminta sebagai teman sosial, untuk menegosiasikan permintaan, dan untuk mengundang acara tertentu (bertemu secara nyata atau bepergian berdasarkan topik yang ditampilkan). Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan subjek yang lebih banyak dan dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama. Penelitian selanjutnya juga disarankan untuk mempertimbangkan berbagai jenis status sosial dan melihat bagaimana status sosial dapat dikaitkan dengan penggunaan bahasa di Instagram.

Item Type:	Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords:	penggunaan bahasa, domain penggunaan bahasa, formasi kata, fungsi bahasa, remaja, media sosial, Instagram, sosiolinguistik
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions:	Pascasarjana > Program Studi Pendidikan Bahasa (S3)
Depositing User:	KADEK ADYATNA WEDANANTA
Date Deposited:	11 Jul 2023 05:13
Last Modified:	11 Jul 2023 05:13
URI:	http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/15809

Actions (login required)

View Item