Analisis Kinerja APBD pada Provinsi di Indonesia Sebagai Respon atas Kebijakan Refocusing Anggaran dalam Upaya Menjaga Stabilitas Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19

Astana, Komang Puja (2023) Analisis Kinerja APBD pada Provinsi di Indonesia Sebagai Respon atas Kebijakan Refocusing Anggaran dalam Upaya Menjaga Stabilitas Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1917051152_COVER.pdf

Download (686kB)
[img] Text (ABSTRAK)
1917051152-ABSTRAK.pdf

Download (154kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1917051152_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (136kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1917051152_BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (288kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1917051152_BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (162kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1917051152_BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1917051152_BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1917051152-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (179kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1917051152-LAMPIRAN.pdf

Download (376kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja APBD Provinsi di Indonesia setelah adanya kebijakan refocusing anggaran yang tertuang dalam Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 berdasarkan konsep value for money. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Objek penelitian adalah kinerja APBD secara ekonomis, efisiensi, dan efektivitas. Subjek penelitian meliputi 34 Provinsi di Indonesia. Teknik analisis data dengan menggunakan metode Value for Money, yaitu dengan mengukur kinerja berdasarkan rasio ekonomis, efisiensi, dan efektivitas. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 34 Provinsi di Indonesia. Metode pengumpulan data dengan dokumentasi. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan APBD dan RAPBD Provinsi di Indonesia tahun 2020 dan tahun 2021. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Berdasarkan rasio ekonomis, kinerja APBD secara keseluruhan dari 34 provinsi di Indonesia menunjukkan bahwa tahun 2020 kinerja APBD memperoleh klasifikasi sangat ekonomis, tahun 2021 memperoleh klasifikasi kinerja sangat ekonomis, dan secara akumulatif pada masa berlakunya kebijakan refocusing anggaran yaitu dari tahun 2020-2021 memperoleh klasifikasi kinerja APBD sangat ekonomis. (2) Berdasarkan rasio efisiensi, kinerja APBD secara keseluruhan dari 34 provinsi di Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2020 kinerja APBD memperoleh klasifikasi efisien, tahun 2021 memperoleh klasifikasi kinerja sangat efisien, dan secara akumulatif pada masa berlakunya kebijakan refocusing anggaran yaitu dari tahun 2020-2021 memperoleh klasifikasi kinerja APBD efisien. (3) Berdasarkan rasio efektivitas, kinerja APBD secara keseluruhan dari 34 provinsi di Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2020 kinerja APBD memperoleh klasifikas cukup efektif, tahun 2021 memperoleh klasifikasi kinerja sangat sangat efektif, dan secara akumulatif pada masa berlakunya kebijakan refocusing anggaran yaitu dari tahun 2020-2021 memperoleh klasifikasi kinerja APBD efektif.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kebijakan refocusing anggaran, kinerja APBD, provinsi, dan value for money.
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi > Jurusan Ekonomi dan Akutansi > Program Studi Akuntansi (S1)
Depositing User: Komang Puja Astana
Date Deposited: 13 Jul 2023 04:57
Last Modified: 13 Jul 2023 04:57
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/16001

Actions (login required)

View Item View Item