Aryasih, Made (2020) An Analysis of Politeness Principle in the Badung Regent Candidates Debate in 2015. Masters thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![[img]](http://repo.undiksha.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
1429081025-COVER.pdf Download (453kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1429081025-ABSTRAK.pdf Download (83kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1429081025-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (99kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1429081025-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1429081025-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1429081025-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1429081025-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1429081025-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (23kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1429081025-LAMPIRAN.pdf Download (216kB) |
Abstract
Abstrak Keywords: debat politik, prinsip kesantunan, maksim, tindak tutur Penelitian ini ditujukan untuk menemukan maksim-maksim prinsip kesantunan yang diucapkan oleh calon bupati dan wakil bupati Badung dalam debat calon bupati Badung pada tahun 2015 dan ditujukan untuk menemukan maksim yang paling dominan digunakan di dalam debat. Pada dasarnya penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang kemudian didukung oleh deskripsi kuantitatif. Data dalam penelitian ini diambil dari tuturan para calon bupati dan wakil bupati dalam debat Bupati Badung 2015. Data dalam bentuk transkrip kemudian dianalisis berdasarkan prinsip kesantunan yang diusulkan oleh Leech dan teori kategori tindak tutur oleh Searle. Implikasi penelitian ini untuk bisa menguasai ilmu pragmatik yang menekankan pada prinsip kesantunan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya enam maksim yang diusulkan oleh Leech dalam tuturan yang diucapkan oleh peserta debat. Kemudian ditemukan bahwa maksim kedermawanan adalah maksim yang paling dominan yang digunakan di dalam debat. Melalui tuturan maksim ini, peserta debat bermaksud untuk meyakinkan hadirin bahwa mereka mencoba untuk mengurangi keuntungan untuk diri mereka sendiri dan memaksimalkan biaya untuk diri mereka sendiri. Maksim-maksim prinsip kesantunan yang diucapkan oleh calon bupati dan wakil bupati di dalam debat bertujuan untuk berkomunikasi dengan efektif.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | debat politik, prinsip kesantunan, maksim, tindak tutur |
| Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
| Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S2) |
| Depositing User: | Made Aryasih |
| Date Deposited: | 27 Feb 2020 14:16 |
| Last Modified: | 27 Feb 2020 14:16 |
| URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/1635 |
Actions (login required)
 |
View Item |