Sawaki, Andini Nurlisa Putri (2023) PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL ANTARA JEPANG DAN KOREA SELATAN (STUDI KASUS PELANGGARAN HAM SISTEM COMFORT WOMEN). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1914101006-COVER.pdf Download (372kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1914101006-ABSTRAK.pdf Download (91kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1914101006-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (239kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1914101006-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1914101006-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1914101006-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1914101006-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1914101006-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1914101006-LAMPIRAN.pdf Download (105kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk dapat mengetahui, menganalisis, serta mengkaji terkait (1) upaya penyelesaian sengketa Internasional antara Jepang dan Korea Selatan terkait pelanggaran HAM Sistem Comfort Women, serta (2) mengetahui apa saja hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam menyelesaikan sengketa tersebut. Guna menjawab rumusan permasalahan dalam penelitian ini digunakan metode penelitian hukum normatif, yakni penelitian yang dilakukan dengan melakukan pengkajian terkait suatu sistem perundang-undangan yang berlaku atau yang digunakan dalam suatu permasalahan hukum tertentu. Dalam penelitian ini mengkaji tentang penyelesaian sengketa internasional antara Jepang dan Korea Selatan terkait pelanggaran HAM sistem Comfort Women. Melalui metode penelitian tersebut, kemudian diperoleh hasil yakni (1) upaya yang dilakukan dalam menyelesaikan isu Comfort Women ialah dengan upaya damai, yakni negosiasi dimana terdapat beberapa perjanjian yaitu Treaty Basic On Relationship dan Japan-Republic Of Korean Agreement on Comfort Women di tanggal 28 Desember 2015, serta bentuk yudisial yakni Pihak Korea Selatan yakni para korban menggugat Jepang ke pengadilan rakyat yang berlangsung di Tokyo. (2) hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam upaya penyelesaian sengketa ini ialah trauma yang yang telah lama terpendam dan juga adanya agenda politik kedua negara yang mengenyampingkan isu Comfort Women, Pemerintah Jepang menganggap bahwa telah memenuhi kewajiban secara “moral” dan tidak dilibatkannya para penyintas dalam perumusan perjanjian Comfort Women Agreement.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | comfort women, pelanggaran HAM, penyelesaian sengketa internasional. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Andini Nurlisa Putri Sawaki |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 02:49 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 02:49 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/16453 |
Actions (login required)
View Item |