Maria Theresia Putri Puspitha, Siluh Made (2023) UJI EFEKTIVITAS PERENDAMAN AIR KELAPA DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP MASKULINISASI IKAN GUPPY (Poecilia reticulata). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1913111001-COVER.pdf Download (740kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1913111001-ABSTRAK.pdf Download (69kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1913111001-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (156kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1913111001-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1913111001-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1913111001-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1913111001-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1913111001-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1913111001-LAMPIRAN.pdf Download (607kB) |
Abstract
Ikan Guppy (Poecilia reticulata) merupakan ikan air tawar yang memiliki warna dan corak yang indah. Berdasarkan morfologinya ikan guppy jantan memiliki bentuk tubuh dan warna yang cemerlang dibandingkan ikan betina, hal ini menjadikan komoditasnya memiliki potensi jual yang tinggi. Teknik yang digunakan untuk meningkatkan persentase jantan adalah maskulinisasi. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh dan konsentrasi air kelapa yang tepat untuk maskulinisasi ikan guppy. Penelitian menggunakan kuantitatif eksperimental metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari: perlakuan A (20% air kelapa), perlakuan B (30% air kelapa), perlakuan C (Hormone 17α-metiltestosterone 2 ppm), dan perlakuan D (kontrol). Perendaman dilakukan pada larva berusia dua hari selama 24 jam. Pengamatan persentase kelamin jantan dilakukan dengan melihat gonopodium pada ikan guppy berumur 45 hari setelah pemeliharaan. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, ANOVA one way dan uji lanjut duncan. Hasil analisis ANOVA one way menunjukan bahwa pemberian air kelapa memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) pada proses maskulinisasi ikan guppy. Persentase paling tinggi ditunjukan pada perlakuan C sebesar 58,03%±5,78c, perlakuan B 56,69%±6,05bc, perlakuan D 48,64%±1,17ab dan perlakuan A 44,43%±3,51a. Perlakuan B (30% air kelapa) menghasilkan persentase jantan yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan C (Hormone 17α-metiltestosterone 2 ppm). Proses perendaman larva menggunakan air kelapa 20% dan 30% memiliki pengaruh terhadap proses maskulinisasi ikan guppy. Dosis 20% menghasilkan persentase jantan 44,43% dan dosis 30% menghasilkan persentase jantan sebanyak 56,69%. Dosis penggunaan air kelapa jenis kelapa merah (Cocos nucifera L. var rubescens) 30% memberikan peluang sebagai bahan alternatif Hormone 17α-metiltestosterone untuk memproduksi populasi jantan pada ikan guppy karena menghasilkan persentase jantan sebanyak 56,69%, dibandingkan dengan perlakuan kontrol yang menghasilkan 48,64% jantan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air kelapa1, maskulinisasi2, larva ikan guppy3. |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan > Program Studi Akuakultur (S1) |
Depositing User: | Siluh Made Maria Theresia Putri Puspitha |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 08:21 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 08:21 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/16654 |
Actions (login required)
View Item |