PERBANDINGAN KOMPLEKSITAS DAN KINERJA MICROSERVICES ORCHESTRATION DAN CHOREOGRAPHY PATTERN PADA SKENARIO PEMESANAN DAN TRANSAKSI DI E-COMMERCE

Kurniawan, Kadek Satria (2023) PERBANDINGAN KOMPLEKSITAS DAN KINERJA MICROSERVICES ORCHESTRATION DAN CHOREOGRAPHY PATTERN PADA SKENARIO PEMESANAN DAN TRANSAKSI DI E-COMMERCE. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1915101058-COVER.pdf

Download (882kB)
[img] Text (ABSTRAK)
1915101058-ABSTRAK.pdf

Download (33kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1915101058-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (47kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1915101058-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1915101058-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (151kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1915101058-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (920kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1915101058-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (34kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1915101058-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (141kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1915101058-LAMPIRAN.pdf

Download (160kB)

Abstract

Microservices Architecture (MSA) telah menjadi pendekatan yang efektif dalam pengembangan perangkat lunak modern untuk aplikasi skala besar seperti e-commerce. Dalam konteks E-commerce terdapat banyak interaksi pada setiap layanan-layanan yang terpisah, terutama dalam skenario pemesanan dan transaksi. Sistem harus mampu menangani proses transaksi yang kompleks dimulai dari transaksi yang berhasil maupun situasi dimana terjadi pembatalan transaksi. Proses ini melibatkan beberapa tindakan seperti memperbarui status pesanan, membatalkan penagihan, hingga mengembalikan stok produk. Semakin banyak layanan yang terlibat maka semakin tinggi kompleksitas pada sistem tersebut, sehingga dapat berdampak pada kinerja sistem secara keseluruhan. MSA memiliki dua pola utama untuk kolaborasi antar layanan: Orchestration dan Choreography. Penelitian ini melakukan perbandingan kompleksitas business process menggunakan Control Flow Complexity Metric (CFC) dan Lines of Code Metric (LOC) serta pengukuran kinerja sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola Choreography cendrung memiliki kinerja yang lebih baik dibanding Orchestration karena pada skenario transaksi terdapat banyak prosess yang dapat dilakukan secara bersamaan melalui sebuah event, sedangkan pada Orchestration setiap tindakan dilakukan secara berurutan. Sementara itu dalam hal kompleksitas, Orchestration memiliki kemudahan dalam pengelolaan logika bisnis, karena logika bisnis yang terpusat pada sebuah Orchestrator.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Microservices architecture, Orchestration, Choreography,
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik dan Kejuruan > Jurusan Teknik Informatika > Program Studi Ilmu Komputer (S1)
Depositing User: Kadek Satria Kurniawan
Date Deposited: 24 Oct 2023 10:04
Last Modified: 24 Oct 2023 10:04
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/17832

Actions (login required)

View Item View Item