STUDI ETNOGRAFI OLAHRAGA TRADISIONAL MEJARAN-JARANAN DI DESA BANYUNING

Mentari, Ni Luh Putu Gita (2023) STUDI ETNOGRAFI OLAHRAGA TRADISIONAL MEJARAN-JARANAN DI DESA BANYUNING. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1916011048-COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRAK)
1916011048-ABSTRAK.pdf

Download (323kB)
[img] Text (BAB 1)
1916011048-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (345kB)
[img] Text (BAB 2)
1916011048-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (612kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
1916011048-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (375kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
1916011048-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (890kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
1916011048-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1916011048-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (332kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1916011048-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan studi etnografi olahraga tradisional mejaran-jaranan di Desa Banyuning. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek penelitian adalah Lurah Desa Banyuning, Kelian Banjar Adat Desa Banyuning Tengah, tokoh masyarakat dan penggiat seni. Ditinjau dari indikator informasi sejarah olahraga tradisional mejaran-jaranan, sarana dan prasaranan olahraga tradisional mejaran-jaranan, cara bermain olahraga tradisional mejaran-jaranan, dan peraturan olahraga tradisional mejaran-jaranan. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara triangulasi data yang menggunakan 3 teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumen. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara. Adapun tahapan teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Disimpulkan bahwa sejarah olahraga tradisional mejaran-jaranan diprediksi mulai dimainkan sejak tahun 1700-an saat adanya Pura Gede Pemayun. Sarana dan prasarana yang digunakan yaitu tempat yang luas dan masih tanah. Cara bermain yaitu pertama membentuk 2 kelompok, dalam satu kelompok berjumlah 6 sampai 10 orang. Kemudian kedua kelompok berhadap-hadapan setelah itu berjalan memutar kearah kanan ambil bernyanyi, setelah nyanyian selesai kedua kelompok saling berhadapan kembali, kemudian penunggang kuda kedua kelompok bergulat. Pemenang ditentukan berdasarkan penunggang kuda yang dapat menahan posisinya di atas lawannya. Studi ini memberikan gambaran mendalam tentang tradisi olahraga mejaran-jaranan, meskipun sebagian besar informasi masih bersifat lisan dan tidak terdokumentasi secara tertulis. Diharapkan untuk lebih mengenalkan permainan olahraga tradisional kepada generasi muda dan lebih banyak membuat kegiatan yang berisi tentang olahraga tradisional supaya warisan budaya tidak hanya tinggal cerita.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: etnografi, olahraga tradisional, mejaran-jaranan
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (S1)
Depositing User: Ni Luh Putu Gita Mentari
Date Deposited: 24 Oct 2023 08:16
Last Modified: 24 Oct 2023 08:16
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/17913

Actions (login required)

View Item View Item