Lestiana, Hita Anggy (2023) TRADISI NGASAK SEBAGAI PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DESA TAMBAKREJO, MUNCAR, BANYUWANGI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1714091015-COVER.pdf Download (638kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1714091015-ABSTRAK.pdf Download (29kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHAULUAN)
1714091015-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (172kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1714091015-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1714091015-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1714091015-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1714091015-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1714091015-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1714091015-LAMPIRAN.pdf Download (945kB) |
Abstract
Secara substansi, peneliti mengkaji tradisi Ngasak yakni,: (1) Mengapa Tradisi Ngasak masih dipertahankan oleh masyarakat di desa Tambakrejo (2) Bagaimana strategi pemertahanan tradisi Ngasak desa Tambakrejo, dan (3) Aspek-aspek apa saja yang terdapat dalam tradisi Ngasak yang memiliki relevansi dengan pembelajaran sosiologi di SMA. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskritif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen/analisis content dan purposive sampling dalam pengecekan keabsahan data teknik yang digunakan yakni teknik triangulasi data, teknik analisis data ialah proses pengumpulan data secara sistematis untuk memberikan kejelasan yang valid dan memberikan kelonggaran peneliti dalam melakukan penarikan kesimpulan. Adapun jenis data yang digunakan terbagi menjadi dua yaitu data primier dan data sekunder. Tradisi Ngasak sebagai wujud di dalam mempertahankan kearifan lokal yang terdapat di dalam masyarakat Desa Tambakrejo dan bisa dijadikan sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Kearifan lokal adalah produk hasil dari masa lalu yang runtut secara terus-menerus yang dijadikan sebagai pegangan hidup miskipun bernilai lokal didalamnya dianggap sangat universal. Kearifan lokal tercipta dengan adanya kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat atau sering disebut dengan Tradisi. Salah satu kearifan lokal yaitu tradisi Ngasak yang sudah dilaksanakan di Desa Tambakrejo pada saat musim panen tiba ditengah-tengah gempuran arus modernisasi. Tradisi ini masih dipertahankan oleh masyarakat Tambakrejo, hal ini dikarenkan masih menjujung nilai-nilai sosial yang terdapat didalamnya sehingga dapat digunakan sebagai pegangan hidup. Tradisi Ngasak ini memiliki potensi sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait dengan kekayaan kultural berupa tradisi-tradisi yang masih hidup di masyarakat dan tentu ini menjadi cara yang lebih efektif agar proses pembelajaran tidak berkesan membosankan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi, Ngasak, Kearifan Lokal, Sumber Belajar. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Sejarah Sosiologi dan Perpustakaan > Program Studi Pendidikan Sosiologi (S1) |
Depositing User: | HITA ANGGY LESTIANA |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 02:19 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 02:19 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/18024 |
Actions (login required)
View Item |