Analysis of Lexicons in the Mepasaran Ceremony of Kapal Village

Radharani, Sri (2023) Analysis of Lexicons in the Mepasaran Ceremony of Kapal Village. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1912021018_COVER.pdf

Download (306kB)
[img] Text (ABSTRAK)
1912021018_ABSTRAK.pdf

Download (117kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
1912021018_BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (158kB)
[img] Text (BAB II KAJIAN TEORI)
1912021018_BAB II KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN)
1912021018_BAB III METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
1912021018_BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (653kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V PENUTUP)
1912021018_BAB V PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1912021018_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (99kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1912021018_LAMPIRAN.pdf

Download (250kB)

Abstract

ANALYSIS OF LEXICONS IN THE MEPASARAN CEREMONY OF KAPAL VILLAGE By: Sri Radharani 1912021018 English Language Education, Language and Art Faculty Ganesha University of Education Email: radharaniira2@gmail.com ABSTRACT This study aimed to determine the lexicons and their cultural meaning related to the Mepasaran ceremony in Kapal Village, Badung Regency. Mepasaran is a series of events from the Nyepi day that is still carried out by the Kapal Village community once a year. Mepasaran is a ceremony of requesting a permit for the universe to Bhatara (God) Sedana and Bhatari (Goddess) Mayasih who reside at Melanting Temple to be bestowed upon all the Krama Penyungsung (community members). However, several factors cause the meaning of this ceremony to be less familiar to Kapal villagers. Apart from the fact that it is only conducted once a year, the narrow Melanting temple area, where the ceremony was held, meant that the procession could only be seen and attended by a minimum number of people. In fact, some community members who have the opportunity to take part in the ceremony only follow the procession without understanding the meaning of the Mepasaran ceremony and the lexicons contained in it. Therefore, a descriptive qualitative study was designed to present the purposes of this study. The data were collected through observation, documentation, and interviews with three selected informants based on a set of criteria. The results showed that there are twenty-eight (28) lexicons found in the Mepasaran ceremony, which are categorised into three: eleven (11) lexicons found in the series of events, twelve (12) lexicons in offerings, and five (5) lexicons in facilities. Keywords: lexicons, cultural meaning, Mepasaran ceremony ANALYSIS OF LEXICONS IN THE MEPASARAN CEREMONY OF KAPAL VILLAGE Oleh: Sri Radharani 1912021018 Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Email: radharaniira2@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menemukan leksikon dan makna budaya yang terkait dengan upacara Mepasaran di Desa Kapal, Kabupaten Badung. Mepasaran adalah rangkaian acara yang masih dilaksanakan oleh masyarakat Desa Kapal sekali setahun, sebagai rangkaian dari upacara Hari Nyepi. Mepasaran merupakan sebuah upacara permohonan izin jagad (alam semesta) kepada Bhatara (Dewa) Sedana dan Bhatari (Dewi) Mayasih yang berstana di Pura Melanting, untuk nantinya diberikan atau dianugerahi kepada seluruh anggota Krama Penyungsung (masyarakat). Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan makna upacara ini kurang familiar bagi masyarakat Desa Kapal. Selain hanya dilaksanakan setahun sekali, area pura Melanting, tempat dimana upacara berlangsung yang terbilang sempit menyebabkan prosesi ini hanya dapat dilihat dan dihadiri oleh beberapa orang. Bahkan, beberapa anggota masyarakat yang berkesempatan untuk ikut dalam upacara hanya mengikuti prosesi upacara tanpa memahami makna dari upacara Mepasaran dan leksikon yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, penelitian kualitatif deskriptif dirancang untuk menyajikan tujuan dari penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan tiga informan yang dipilih berdasarkan sejumlah kriteria. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat total dua puluh delapan (28) leksikon yang ditemukan dalam upacara Mepasaran yang dibagi menjadi tiga kategori; sebelas (11) leksikon ditemukan dalam rangkaian acara, dua belas (12) leksikon ada dalam upakara persembahan, dan lima (5) leksikon ditemukan dalam fasilitas. Kata Kunci: leksikon, makna budaya, upacara Mepasaran

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: lexicons, cultural meaning, Mepasaran ceremony
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1)
Depositing User: Sri Radharani
Date Deposited: 26 Oct 2023 07:08
Last Modified: 26 Oct 2023 07:08
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/18146

Actions (login required)

View Item View Item