TABOO IN BALINESE LANGUAGE SPOKEN IN KUBUTAMBAHAN VILLAGE: A DESCRIPTIVE QUALITATIVE STUDY

Maharani, Kadek Evalina (2024) TABOO IN BALINESE LANGUAGE SPOKEN IN KUBUTAMBAHAN VILLAGE: A DESCRIPTIVE QUALITATIVE STUDY. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2012021075-COVER.pdf

Download (427kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2012021075-ABSTRAK.pdf

Download (174kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2012021075-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (131kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2012021075-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (240kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2012021075-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (229kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2012021075-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (385kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2012021075-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2012021075-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (186kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2012021075-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan tabu dalam Bahasa Bali yang digunakan di Desa Kubutambahan. Penelitian ini dirancang dalam bentuk metode penelitian dengan menggunakan data kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Kubutambahan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar panduan wawancara dan lembar tabel wawancara mendalam dengan domain Tri Hita Karana. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif seperti yang disarankan oleh Milles dan Huberman (1994) yang meliputi konsep Tri Hita Karana, bentuk konsep tabu yang diadopsi dari Frazer (1955) dan Montagu (1973), dan referensi konsep tabu yang diadopsi dari teori Laksana (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat 50 kata tabu yang dikategorikan berdasarkan domain tiga konsep keseimbangan terhadap Tuhan, konsep keharmonisan terhadap manusia, dan konsep kehidupan terhadap lingkungan yang disebut dengan "Tri Hita Karana" yaitu parahyangan, pawongan, dan palemahan. (2) Terdapat dua bentuk tabu dari teori Frazer (1955) yang terdiri dari empat puluh sembilan (49) kata dan teori Montagu (1973) yang terdiri dari satu (1) kata. (3) Terdapat dua belas (12) referensi kata tabu yang terdiri atas kategori nama orang tua, nama binatang, nama Tuhan, nama orang, nama orang yang meninggal, nama kerabat, aktivitas seksual, kebijaksanaan penguasa, alam, penyakit, kata ganti orang, dan aktivitas tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Kubutambahan tetap menggunakan kata-kata tabu yang diucapkan dalam bahasa Bali untuk melindungi bahasa mereka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Tabu, Bentuk Tabu, Referensi Tabu, Konsep THK, Desa Kubutambahan.
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1)
Depositing User: Kadek Evalina Maharani
Date Deposited: 20 Feb 2024 08:44
Last Modified: 20 Feb 2024 08:44
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/19013

Actions (login required)

View Item View Item