TABOO IN BALINESE LANGUAGE SPOKEN IN KEROBOKAN VILLAGE, BADUNG REGENCY

Yogiantari, Ni Putu Egik (2024) TABOO IN BALINESE LANGUAGE SPOKEN IN KEROBOKAN VILLAGE, BADUNG REGENCY. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2012021119-COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRAK)
2012021119-ABSTRAK.pdf

Download (311kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2012021119-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (425kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2012021119-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (479kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2012021119-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2012021119-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (942kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2012021119-BAB 5 PENUTUP.pdf

Download (550kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2012021119-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (517kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2012021119-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penggunaan kata-kata tabu, bentuk, dan referensi kata tabu di Desa Kerobokan, Kabupaten Badung. Metode penelitian ini dirancang sebagai penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik dan ekolinguistik. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tiga informan yang dipilih dengan mengikuti beberapa kriteria. Informan dalam penelitian ini adalah penutur asli bahasa Bali di Desa Kerobokan. Proses analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman, yang menggunakan konsep Tri Hita Karana untuk menganalisis penggunaan kata-kata tabu, menggunakanFrazer (1955) dan Montagu (1973) untuk mengkategorikan bentuk-bentuk tabu, serta menggabungkan teori Laksana (2009) dan Jay (2009) untuk mengekplorasi referensi kata-kata tabu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 45 kata tabu yang digunakan di Desa Kerobokan, yang diklasifikasikan ke dalam konsep Parahyangan (empat kata), Pawongan (36 kata), dan Palemahan (lima kata). Kemudian, ditemukan bentuk-bentuk kata tabu berupa metafora, metonimi, eufemisme, parafrase, diglosia, hinaan, makian, sumpah serapah, kecabulan, dan lontaran. Terakhir, ditemukan sebanyak 14 referensi kata tabu yang meliputi (a) nama binatang, (b) nama Tuhan, (c) nama atau hal tentang kematian, (d) penyebutan alat kelamin, (e) aktivitas seksual, (f) kebijaksanaan aturan, (g) nama-nama makhluk halus, (h) kata ganti orang, (i) penyakit, (j) aktivitas tertentu, (k) profesi, (l) hal-hal yang berbau jorok dan kotor, (m) hinaan terhadap seseorang, dan (n) bagian tubuh.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kata tabu, Bahasa Bali, sosiolinguistik.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
P Language and Literature > PE English
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1)
Depositing User: Ni Putu Egik Yogiantari
Date Deposited: 21 Feb 2024 01:18
Last Modified: 21 Feb 2024 01:18
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/19077

Actions (login required)

View Item View Item