Anggun Novelin, Butarbutar (2024) KEDUDUKAN AKTA NOTARIS TERHADAP PERJANJIAN PERKAWINAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG JABATAN NOTARIS NOMOR 2 TAHUN 2014. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2014101013-COVER.pdf Download (625kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2014101013-ABSTRAK.pdf Download (114kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2014101013-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (219kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2014101013-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2014101013-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2014101013-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2014101013-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2014101013-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2014101013-LAMPIRAN.pdf Download (163kB) |
Abstract
Perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara pria dan wanita untuk membentuk keluarga yang kekal dan bahagia. Menurut KUHPerdata dengan adanya perkawinan, maka sejak saat itu harta kekayaan baik harta asal maupun harta bersama suami dan istri akan bersatu, kecuali ada perjanjian perkawinan. Apabila tidak ada perjanjian perkawinan pada perkawinan campuran maka warga negara indonesia akan kehilangan hak-hak konstitusionalnya dalam mempunyai hak milik atas tanah maupun bangunan di negara Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa kedudukan akta notaris terhadap perjanjian perkawinan berdasarkan Undang-Undang Jabatan Notaris Nomor 2 Tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian hukum normatif. Bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer, sekunder dan juga tersier dengan teknik pengumpulan bahan hukum studi dokumen ataupun studi kepustakaan. Teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah metode penafsiran. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Sebuah akta notaris berupa perjanjian perkawinan berperan penting dalam perkawinan campuran. Dalam akta notaris, pasangan suami istri mengatur hak dan kewajiban serta tanggung jawab finansial dan lainnya. Kedudukan akta notaris memberikan perlindungan hukum bagi warga negara indonesia untuk mendapatkan hak konstitusionalnya, serta memberikan kepastian hukum dan mencegah konflik dimasa yang akan datang. (2) Dikeluarkannya putusan MK Nomor 69/PUU-XIII/2015 memberikan perlindungan hukum terhadap masyarakat yang melakukan perkawinan campuran yang tidak membuat perjanjian perkawinan sebelum perkawinan dilangsungkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kedudukan, Perjanjian Perkawinan, Perkawinan Campuran |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Anggun Novelin Butar Butar |
Date Deposited: | 22 Feb 2024 03:40 |
Last Modified: | 22 Feb 2024 03:40 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/19315 |
Actions (login required)
View Item |