SISTEM OTOMATISASI PENYIRAMAN TANAMAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SOIL MOISTURE DAN RTC BERBASIS ARDUINO

i kadek, adi wiro utama (2024) SISTEM OTOMATISASI PENYIRAMAN TANAMAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SOIL MOISTURE DAN RTC BERBASIS ARDUINO. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2255025006_cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text (ABSTRAK)
2255025006_abstrak.pdf

Download (494kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2255025006_bab I.pdf

Download (710kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2255025006_bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN)
2255025006_bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2255025006_bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN)
2255025006_bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (217kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2255025006_daftar pustaka.pdf

Download (504kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2255025006_lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penyiraman tanaman yang efisien dan tepat waktu merupakan faktor kunci dalam menjaga pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Dalam upaya meningkatkan efisiensi penyiraman tanaman, tugas akhir ini mengusulkan pengembangan alat penyiram tanaman otomatis berbasis Arduino yang memanfaatkan dua metode utama, yaitu sensor kelembaban tanah dan RTC (Real Time Clock). Alat ini dirancang untuk mengotomatisasi proses penyiraman tanaman dalam lingkungan rumah tangga atau pertanian kecil. Metode pertama menggunakan sensor kelembaban tanah untuk mendeteksi tingkat kelembaban tanah di sekitar tanaman. Sensor ini secara berkala akan mengukur kelembaban tanah, dan ketika tingkat kelembaban turun di bawah ambang batas yang ditentukan, alat akan mengaktifkan sistem penyiraman untuk memberikan air yang cukup. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyiraman berlebihan yang dapat merusak akar tanaman. Alat ini dapat melakukan penyiraman pada perkebunan ketika kelembaban tanah mencapai angka di atas 20%, yang dapat diatur melalui keypad. Selain itu, alat akan secara otomatis berhenti menyiram ketika kelembaban tanah mencapai angka 80%. Metode kedua melibatkan penggunaan RTC (Real Time Clock) untuk mengatur jadwal penyiraman. Alat akan diprogram dengan jadwal penyiraman yang telah ditentukan oleh pengguna. RTC akan memastikan penyiraman terjadi pada waktu yang tepat sesuai jadwal yang telah ditetapkan, bahkan jika tidak ada kebutuhan mendesak berdasarkan tingkat kelembaban tanah. Hal ini memberikan pengguna lebih banyak kendali terhadap penyiraman tanaman mereka. Selain itu, alat ini dapat memulai penyiraman pada perkebunan pada pukul 09.00, yang telah diatur melalui RTC menggunakan keypad. Selanjutnya, alat akan otomatis berhenti menyiram pada pukul 09.05. Dalam pelaksanaannya, alat ini akan memanfaatkan perangkat keras Arduino sebagai otak pengendalian, serta komponen elektronik lainnya seperti pompa air, RTC, sensor kelembaban tanah, dan lainnya. Dengan demikian, hasil dari proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efisien dan hemat energi dalam penyiraman tanaman, serta meningkatkan kualitas perawatan tanaman secara keseluruhan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Alat Penyiram Tanaman, Arduino, Sensor Kelembaban Tanah, RTC, Jadwal Penyiraman, Otomatisasi Tanaman.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik dan Kejuruan > Jurusan Teknologi Industri > Program Studi Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika (D4)
Depositing User: I Kadek Adi Wiro Utama
Date Deposited: 09 Jul 2024 00:43
Last Modified: 09 Jul 2024 00:43
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/20355

Actions (login required)

View Item View Item