Ketaren, Joy Steven (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BULELENG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA.
Text (COVER)
1614101057-COVER.pdf Download (407kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1614101057-ABSTRAK.pdf Download (100kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1614101057-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (147kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN PUSTAKA)
1614101057-BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1614101057-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB) | Request a copy |
|
Text
1614101057-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (768kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1614101057-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1614101057-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (96kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1614101057-LAMPIRAN.pdf Download (941kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Buleleng serta faktor penghambat dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga di kabupaten Buleleng. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Hukum Empiris. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling yang di analisis secara kualitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi dokumen, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga di kabupaten Buleleng adalah (1) memberikan perlindungan sementara, (2) memberikan bantuan konseling, (3) memberikan bantuan medis, (4) memberikan pendampingan hukum dari penyelidikan higgga pemeriksaan di pengadilan, (5) melakukan penuntutan pidana terhadap pelaku, (6) menyediakan ruangan khusus kepada anak sebelum pemeriksaan di pengadilan, (7) mengeluarkan terdakwa dari ruang persidangan apabila anak merasa terancam saat memberikan kesaksian, (8) melakukan upaya pemulihan (rehabilitasi) dengan menitipkan korban di panti asuhan anak, (9) merahasiakan identitas anak dari media massa, (10) melakukan penyuluhan dan penerangan hukum kepada masyarakat. Adapun faktor penghambat proses pemberian perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga di kabupaten Buleleng : (1) kurangnya kesadaran dan pemahaman hukum masyarakat, (2) tidak tersedianya anggaran dari pemerintah, (3) tidak tersedianya rumah aman/selter, (4) hambatan dari korban sendiri, (5) minimnya sumber daya manusia penyidik unit PPA Polres Buleleng.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Joy Steven Ketaren |
Date Deposited: | 22 Jul 2020 05:27 |
Last Modified: | 22 Jul 2020 05:27 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/2036 |
Actions (login required)
View Item |