BUDI, IDA BAGUS KADE TRESNA (2020) IMPLEMENTASI KETENTUAN PIDANA SEBAGAIMANA DI ATUR DALAM PASAL 100 UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS TERKAIT PELANGGARAN MEREK DI PASAR ANYAR SINGARAJA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA.
Text (COVER)
1614101032-COVER.pdf Download (479kB) |
|
Text (ABSTARAK)
1614101032-ABSTRAK.pdf Download (43kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1614101032 - BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (154kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN PUSTAKA)
1614101032 - BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1614101032 - BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1614101032 - BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1614101032 - BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1614101032 - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1614101032 - LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui dan menganalisis faktor penghambat dalam implementasi Pasal 100 Undang Nomor 20 Tahun 2016 terkait pemasaran merek terkenal palsu di Pasar Anyar Singaraja, 2) mengetahui dan menganalisis implementasi Pasal 100 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 terkait pemasaran merek terkenal palsu di Pasar Anyar Singaraja. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan data Primer dan data Sekunder dalam pengumpulan data. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan baik responden maupun informan. Sedangkan data Sekunder (Library Research) mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, dan hasil-hasil penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, studi dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) di Kabupaten Buleleng sendiri banyak penjual yang menjual barang palsu, namun belum adanya penindakan lebih lanjut dari penegak hukum, 2) selama ini belum adanya laporan kasus mengenai adanya pemalsuan dan peredaran barang palsu di Kabupaten Buleleng, sehingga belum adanya upaya dan/atau tindakan yang dilakukan oleh Polres Buleleng, mengingat pelanggaran hak merek tersebut termasuk salah satu dalam delik aduan. Memang benar jika kita lihat dalam praktiknya di lapangan, banyak kios atau ruko yang ada di Pasar Anyar Singaraja yang menjual barang dengan merek palsu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci :Implementasi, pelanggaran merek, undang-undang |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Ida Bagus Kade Tresna Budi |
Date Deposited: | 23 Jul 2020 06:07 |
Last Modified: | 23 Jul 2020 06:07 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/2072 |
Actions (login required)
View Item |