Pusparani, Ni Ketut Indah (2024) An Analysis of Teaching English to Deaf Students at SLB Negeri 1 Buleleng. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![[img]](http://repo.undiksha.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
2012021069-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2012021069-ABSTRAK.pdf Download (49kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2012021069-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (175kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2012021069-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2012021069-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2012021069-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (625kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2012021069-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2012021069-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2012021069-LAMPIRAN.pdf Download (316kB) |
Abstract
Mengajar bahasa Inggris kepada siswa dengan gangguan pendengaran adalah hal yang kompleks karena mereka bergantung pada metode komunikasi non-auditori seperti gerakan, bahasa isyarat, bahasa tubuh, dan ekspresi wajah. Pembelajar tuna rungu sering memiliki keterbatasan kosakata, menciptakan hambatan bahasa dengan siswa yang mendengar. Studi ini mengkaji metode pengajaran, penggunaan media, praktik penilaian, dan tantangan yang dihadapi oleh satu-satunya guru bahasa Inggris di SLB Negeri 1 Buleleng, sebuah sekolah khusus untuk siswa tuna rungu dan siswa dengan IQ di bawah rata-rata di Singaraja. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan guru dan siswa kelas 8. Temuan mengungkapkan bahwa guru menggunakan pendekatan bilingual yang berpusat pada guru, dengan menggunakan komunikasi isyarat dan verbal, kata-kata tertulis, dan media visual, termasuk video, kamus tiga bahasa, buku ASL, dan aplikasi Let Sign. Penilaian meliputi metode formatif, seperti menghafal kosakata dan presentasi, dan metode sumatif, seperti soal pilihan ganda dengan bantuan visual. Tantangan utama yang dihadapi oleh guru Bahasa Inggris meliputi hambatan bahasa, keterbatasan teknologi, dan kesulitan dalam memahami dan menanggapi isyarat siswa, yang menyebabkan hasil belajar yang kurang optimal. Studi ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa tuna rungu sebagai referensi dalam memfokuskan pelatihan guru untuk mengajar bahasa Inggris kepada siswa tuna rungu, menyediakan dukungan teknologi yang memadai. Hasil studi ini diharapkan dapat menambah dan meningkatkan penelitian sebelumnya tentang pengajaran Bahasa Inggris kepada siswa tuna rungu, terutama terkait dengan metode pengajaran, penggunaan media, dan penilaian.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | mengajar Bahasa Inggris, siswa tuna rungu. |
| Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LC Special aspects of education |
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) |
| Depositing User: | Ni Ketut Indah Pusparani |
| Date Deposited: | 22 Jul 2024 13:56 |
| Last Modified: | 22 Jul 2024 13:56 |
| URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/20907 |
Actions (login required)
 |
View Item |