Adnyana, I Made Arya Gili (2025) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AIR DAUN INTARAN (Azadirachta indica) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB INFEKSI KAKI DIABETES. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2118011038-COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2118011038-ABSTRAK.pdf Download (181kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2118011038-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (232kB) |
|
Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA)
2118011038-BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (804kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
2118011038-BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL PENELITIAN)
2118011038-BAB IV HASIL PENELTIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PEMBAHASAN)
2118011038-BAB V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI PENUTUP)
2118011038-BAB VI PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2118011038-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2118011038-LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Infeksi kaki diabetes merupakan komplikasi utama yang dapat terjadi akibat pengobatan diabetes melitus yang tidak sesuai. Alternatif lain sangat diperlukan dalam pengobatan infeksi kaki diabetes karena proliferasi bakteri resisten antibiotik. Intaran (Azadirachta indica) dan obat-obatan alami lainnya mungkin bermanfaat karena sifat antibakterinya dan efek samping yang minimal. Intaran telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk jangka waktu yang lama, terutama dalam pengobatan tradisional Ayurveda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak air daun intaran terhadap infeksi kaki diabetes yang disebabkan oleh bakteri. Daun intaran diolah menjadi ekstrak berair dalam berbagai konsentrasi yaitu 12,5%, 25%, 50%, dan 100%. Metode difusi agar digunakan untuk menguji kemanjuran antibakteri terhadap bakteri yang terisolasi. Ampicillin dan akuades steril digunakan sebagai kontrol positif dan kontrol negatif. Efek antibakteri yang dihasilkan dari ekstrak daun intaran tergantung pada konsentrasi. Pada konsentrasi 25%, 50%, dan 100%, rata-rata zona hambat yang terbentuk adalah 6,75, 8,25, dan 9,75 mm. Pada konsentrasi ekstrak air daun intaran 12,5% dan kontrol negatif tidak terbentuk zona hambat terhadap bakteri yang diuji, sedangkan ampicillin (kontrol positif) memiliki rata-rata zona hambat tertinggi sebesar 25,75 mm. Aktivitas antibakteri ekstrak daun intaran terhadap Enterococcus faecalis bergantung pada konsentrasi yang diberikan, semakin tinggi konsentrasi yang diberikan semakin besar zona hambat yang terbentuk. Terlepas dari potensinya sebagai alternatif alami, optimalisasi tambahan diperlukan untuk mencapai tingkat efektivitas yang sama dengan antibiotik ampicillin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun intaran, Azadirachta indica, ekstrak air, infeksi kaki diabetes |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RD Surgery R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | I Made Arya Gili Adnyana |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 02:16 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 02:16 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/22743 |
Actions (login required)
View Item |