Arta Wiguna, I Made Dimas (2025) PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA BAGI PELAKU PEMALSUAN MATA UANG DENGAN SENGAJA ( STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SINGARAJA No: 015/PID.B/2012/PN.SGR ). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2014101120-COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2014101120-ABSTRAK.pdf Download (26kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2014101120-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (130kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2014101120-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2014101120-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2014101120-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
2014101120-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2014101120-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (130kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2014101120-LAMPIRAN.pdf Download (851kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) untuk mengetahui implementasi pertanggung jawaban hukum bagi pelaku pemalsuan mata uang dengan sengaja; serta (2) untuk mengkaji dan menganalisis hambatan dalam implementasi pertanggung jawaban hukum bagi pelaku pemalsuan mata uang dengan sengaja. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan menggunakan sifat penelitian deskriptif. Data dan sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari teknik studi dokumen, teknik observasi, dan teknik wawancara. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling dan penentuan subjeknya menggunakan teknik purposive sampling. Selanjutnya data-data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sebagian besar modus pemalsuan mata uang dan pengedaran mata uang palsu adalah untuk meraup keuntungan peribadi. Instrumen yang menjadi sarana untuk mengontrol peredaran mata uang Rupiah adalah perbankan khususnya Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Indonesia. Besarnya jumlah uang palsu yang beredar dalam masyarakat akan membawa pengaruh yang cukup signifikan bagi kestabilan perekonomian negara; (2) Dalam kasus pemalsuan mata uang dengan sengaja (Studi Kasus Pengadilan Negeri Singaraja No: 015/PID.B/2021/PN SGR) diproses secara hukum mulai dari penyidikan, penyelidikan hingga proses sidang peradilan dilakukan oleh lembaga hukum wilayah Kabupaten Buleleng. Proses hukum dalam penjatuhan hukuman kepada pelaku pemalsuan mata uang dengan sengaja ini juga dipengaruhi oleh kerjasama antar lembaga hukum di wilayah Kabupaten Buleleng.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertanggung Jawaban Pidana, Pelaku, Pemalsuan Mata Uang |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | I Made Dimas Arta Wiguna |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 02:45 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 02:45 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/23215 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |