ANALISIS YURIDIS TERKAIT HAK MILIK ATAS TANAH MENURUT UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA AKIBAT PERKAWINAN CAMPURAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 18 PK/AG/2012)

Dika, Puspa Adnyana, Gede (2025) ANALISIS YURIDIS TERKAIT HAK MILIK ATAS TANAH MENURUT UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA AKIBAT PERKAWINAN CAMPURAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 18 PK/AG/2012). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

	Text (COVER) 2114101090_COVER (3).pdf Download (4MB)
	Text (ABSTRAK) 2114101090_ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (PENDAHULUAN) 2114101090-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (7MB)
	Text (METODELOGI PENELITIAN) 2114101090-BAB 2 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (KAJIAN TEORI) 2114101090-BAB 3 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	Text (HASIL DAN PEMBAHASAN) 2114101090-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) | Request a copy
	Text (PENUTUP) 2114101090-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 2114101090_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) 2114101090_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (479kB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan campuran yang dilakukan oleh WNI dengan WNA memiliki kompleksitas yang rumit, terkhusus pada bagian harta bersama terkait hak milik atas tanah. Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui tentang bagaimana pengaturan mengenai hak atas tanah di Indonesia, serta akibat dari perkawinan campuran terkait dengan hak milik atas tanah di Indonesia. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif yang dijelaskan secara deskriptif analitik, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, analisis, serta konseptual. Sumber bahan hukum pada penelitian ini menggunakan bahan hukum primer dan sekunder. Pembahasan mengenai perkawinan campuran yang pada penelitian ini mengacu pada UUPA serta Putusan Mahkamah Agung Nomor 18 PK/AG/2012, terdapat konflik norma antara asas nasionalitas dengan putusan hakim. Hasil yang didapatkan adalah pengaturan mengenai hak atas tanah sesuai hukum positif di Indonesia telah tertera jelas pada UUPA dan telah diatur tersendiri pada Pasal-Pasal didalamnya. Perkawinan campuran antara WNI dan WNA menimbulkan akibat hukum terhadap status kepemilikan hak atas tanah, terutama jika tidak ada perjanjian perkawinan yang mengatur pemisahan harta.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Perkawinan Campuran, Hak Atas Tanah, UUPA
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	Gede Dika Puspa Adnyana
Date Deposited:	20 Feb 2025 06:54
Last Modified:	20 Feb 2025 06:54
URI:	http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/23549

Actions (login required)

View Item