Cristina, Marta (2025) ANALISIS YURIDIS TERHADAP STATUS HUKUM ANAK YANG MEMILIKI DWI KEWARGANEGARAAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO.12 TAHUN 2006. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2114101015_COVER.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2114101015_ABSTRAK.pdf Download (712kB) |
![]() |
Text (PENDAHULUAN)
2114101015_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text (KAJIAN TEORI)
2114101015_BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text (METODELOGI PENELITIAN)
2114101015_BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (HASIL DAN PEMBAHASAN)
2114101015_BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
![]() |
Text (PENUTUP)
2114101015_BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2114101015_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2114101015_LAMPIRAN.pdf Download (273kB) |
Abstract
Perkawinan campuran menimbulkan implikasi kompleks terhadap status hukum anak, khususnya dalam konteks ihakidanikewajibanianakiyangilahiridari perkawinanitersebut. Penelitianiinii bertujuan untuk menganalisis kedudukan hukum anak dwiikewarganegaraani di Indonesia iberdasarkani Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, serta mengeksplorasi upaya hukum yang dapat ditempuh oleh anak dengan status dwi kewarganegaraan untuk memperoleh kembali status kewarganegaraan Indonesia. Penelitian ini juga mengkaji isu hukum norma konflik yang muncul akibat perbedaan sistem hukum antarnegara dalam menentukan status kewarganegaraan anak. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis yuridis dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan studi komparatif. Sumber hukum utama yang digunakan adalah iUUiNo.i12iTahuni2006isertaiPeraturaniMenteriiHukum daniHakiAsasiiManusiaiNomori22iTahuni2012i. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dari perkawinan campuran memiliki status kewarganegaraan ganda terbatas (limited dual citizenship), yang memungkinkan mereka mempertahankan kedua kewarganegaraan hingga usia 18 tahun atau menikah. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi bahwa hak dan kewajiban anak dalam perkawinan campuran seringkali dipengaruhi oleh norma hukum yang saling bertentangan, terutama dalam hal penentuan kewarganegaraan dan hak-hak sipil. Upaya hukum untuk memperoleh kembali status kewarganegaraan Indonesia oleh anak dwi kewarganegaraan telah diatur dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 22 Tahun 2012, yang memberikan prosedur khusus bagi anak untuk memilih kewarganegaraan setelah mencapai usia dewasa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlunya harmonisasi norma hukum untuk melindungi hak-hak anak dalam perkawinan campuran serta memberikan kepastian hukum bagi status kewarganegaraan mereka. Kata Kunci: Perkawinan Campuran, Anak, Dwi Kewarganegaraan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan Campuran, Anak, Dwi Kewarganegaraan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | MARTA CRISTINA |
Date Deposited: | 20 Feb 2025 07:30 |
Last Modified: | 20 Feb 2025 07:30 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/23561 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |