PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DALAM KASUS PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KABUPATEN BULELENG

Yasa, Gede Lancer Gagah Prawira (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DALAM KASUS PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KABUPATEN BULELENG. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2114101143-COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text (ABSTRAK)
2114101143-ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2114101143-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2114101143-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2114101143-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2114101143-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2114101143-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2114101143-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2114101143-LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis mekanisme penyelesaian perkara anak yang berhadapan dengan hukum dalam kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Kabupaten Buleleng serta (2) mengevaluasi perlindungan hukum yang diberikan kepada anak-anak tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan sifat penelitian deskriptif. Data dan sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder, yang terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data yang diterapkan mencakup studi dokumen, observasi, serta wawancara. Adapun teknik penentuan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling, dengan subjek penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) mekanisme penyelesaian perkara anak dalam kasus penyalahgunaan narkotika belum sepenuhnya berjalan efektif sesuai dengan prinsip Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA). Meskipun Pasal 59 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 mewajibkan perlindungan khusus terhadap anak korban penyalahgunaan narkotika, implementasi di Kabupaten Buleleng masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya pemahaman masyarakat. Dalam beberapa kasus, anak yang seharusnya dianggap sebagai korban justru diperlakukan sebagai tersangka dan menjalani proses pidana formal, yang berpotensi merugikan hak-hak mereka. (2) Hambatan utama dalam penerapan perlindungan hukum meliputi minimnya anggaran, kurangnya koordinasi antarinstansi terkait, dan kurangnya sarana rehabilitasi khusus anak. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan strategis untuk meningkatkan pemahaman aparat penegak hukum, memperkuat peran keluarga dan masyarakat, serta menyediakan fasilitas rehabilitasi yang sesuai untuk mendukung perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Anak, Penyalahgunaan Narkotika, Diversi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Gede Lancer Gagah Prawira Yasa
Date Deposited: 25 Apr 2025 02:37
Last Modified: 25 Apr 2025 02:37
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/23996

Actions (login required)

View Item View Item