Suryani, Ni Nyoman Ayu (2025) PERBANDINGAN AKURASI DAN EFEKTIVITAS MODEL ALTMAN, OHLSON DAN FOSTER DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS: PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI LOGISTIK DI BEI (2020-2023). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![[img]](http://repo.undiksha.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
2117051047- COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2117051047- ABSTRAK.pdf Download (320kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2117051047-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (436kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2117051047- BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (508kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2117051047-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2117051047-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (613kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2117051047-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2117051047-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (296kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2117051047- LAMPIRAN.pdf Download (945kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat akurasi dan efektivitas tiga model prediksi kebangkrutan Altman Z-Score, Ohlson, dan Foster dalam mengidentifikasi financial distress pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020–2023. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan dari 15 perusahaan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa model Ohlson dan Foster memiliki akurasi tertinggi sebesar 72%, sementara model Altman Z-Score mencatat akurasi 67%. Namun, efektivitas tidak hanya diukur dari akurasi, melainkan juga dari keseimbangan antara type error I dan type error II serta kesesuaian model terhadap karakteristik industri. Model Ohlson menunjukkan type error I sebesar 2% dan type error II sebesar 94%, sedangkan model Foster mencatatkan type error I 0% dan type error II 100%. Hal ini menandakan kelemahan kedua model dalam mendeteksi perusahaan yang benar-benar mengalami distress, sehingga kurang efektif sebagai sistem peringatan dini. Sebaliknya, model Altman menunjukkan keseimbangan yang lebih proporsional, dengan type error I sebesar 23% dan type error II sebesar 59%, sehingga dianggap lebih efektif dalam mendeteksi potensi financial distress dan mendukung pengambilan keputusan manajerial.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Financial Distress, Altman, Ohlson, Foster, Akurasi, Efektivitas. |
| Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HG Finance |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Ekonomi dan Akutansi > Program Studi Akuntansi (S1) |
| Depositing User: | Ni Nyoman Ayu Suryani |
| Date Deposited: | 18 Jun 2025 02:30 |
| Last Modified: | 18 Jun 2025 02:30 |
| URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/24497 |
Actions (login required)
 |
View Item |