STUDI KOMPARATIF ASPEK LITERASI KEUANGAN PEREMPUAN BALI DAN PEREMPUAN NON-BALI TERHADAP KEBERLANGSUNGAN USAHA DI KECAMATAN BULELENG

Dewi Switariyani, Made (2025) STUDI KOMPARATIF ASPEK LITERASI KEUANGAN PEREMPUAN BALI DAN PEREMPUAN NON-BALI TERHADAP KEBERLANGSUNGAN USAHA DI KECAMATAN BULELENG. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

This is the latest version of this item.

[img] Text (COVER)
2117051245-COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRAK)
2117051245-ABSTRAK.pdf

Download (237kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2117051245-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (396kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2117051245-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (305kB)
[img] Text (BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN)
2117051245-BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (224kB)
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2117051245-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (553kB)
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2117051245-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2117051245-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (251kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2117051245-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Perempuan Bali memiliki keterbatasan waktu karena aktivitas sosial budaya, sementara perempuan non-Bali lebih leluasa, namun belum mampu mengelola keuangan secara optimal. Literasi keuangan adalah diartikan sebagai keahlian dan pengetahuan seseorang dalam mengelola keuangan secara bijak, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pengambilan keputusan finansial. Keberlangsungan usaha merupakan kemampuan sebuah organisasi untuk menjaga fungsi bisnis dari gangguan yang terjadi, termasuk dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi maupun non-ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana aspek literasi keuangan perempuan Bali dan perempuan non-Bali terhadap keberlangsungan usaha di Kecamatan Buleleng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi yang dilakukan terhadap pelaku usaha yang ada di Kecamatan Buleleng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan Bali cenderung lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan dan kurang manfaatkan layanan keuangan formal baik itu perbankan ataupun mikro seperti kredit usaha, karena khawatir terhadap risiko gagal bayar dan proses administrasi yang dianggap rumit. Sementara itu perempuan non-Bali lebih aktif dalam menggunakan akses kredit usaha sebagai tambahan modal dan menabung. Terkait perencanaan dan pencatatan baik perempuan Bali dan non-Bali ini tidak ada perbedaan yang signifikan karena masih melakukan secara sederhana. Perempuan Bali maupun perempuan non-Bali belum sepenuhnya memisahkan antara keuangan pribadi dan usaha, yang berdampak pada kesulitan dalam melakukan evaluasi kinerja keuangan serta dalam mengakses permodalan dari lembaga formal. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi literasi keuangan usaha mereka dalam jangka panjang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Literasi keuangan; Keberlangsungan usaha; Perempuan Bali; Perempuan non-Bali
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi > Jurusan Ekonomi dan Akutansi > Program Studi Akuntansi (S1)
Depositing User: Made Dewi Switariyani
Date Deposited: 01 Jul 2025 04:59
Last Modified: 01 Jul 2025 04:59
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/25028

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item