SEJARAH MASJID AGUNG ASASUTTAQWA KAMPUNG BUGIS TUBAN-BALI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA

AzzahraDalimunte, Mazdalifa (2025) SEJARAH MASJID AGUNG ASASUTTAQWA KAMPUNG BUGIS TUBAN-BALI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1814021007-COVER.pdf

Download (271kB)
[img] Text (ABSTRAK)
1814021007-ABSTRAK.pdf

Download (193kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1814021007-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (253kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 2 LANDASAN TEORI)
1814021007-BAB 2 LANDASAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (276kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODE PENELITIAN)
1814021007-BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (269kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 PEMBAHASAN)
1814021007-BAB 4 PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN)
1814021007-BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (197kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1814021007-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (250kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1814021007-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji sejarah Masjid Agung Asasuttaqwa di Kampung Bugis, Tuban-Bali, serta potensinya sebagai sumber belajar sejarah di jenjang SMA. Metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan pendekatan multidimensional, yang melibatkan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara dengan tokoh masyarakat, guru, dan siswa, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kampung Bugis di Tuban adalah komunitas Bugis tertua di Bali yang terbentuk akibat migrasi pasca-Perjanjian Bongaya 1667 yang membatasi pelayaran dan mendorong perantauan; (2) Masjid Agung Asasuttaqwa didirikan pada abad ke-17 di atas tanah wakaf dari Raja Badung sebagai bentuk penghargaan kepada komunitas Bugis; (3) Masjid ini mencerminkan akulturasi budaya dan memiliki fungsi sebagai tempat ibadah, dakwah dan pusat kegiatan sosial; (4) Tiga aspek utama yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sejarah adalah sejarah pendirian, arsitektur, dan peran sosial masjid. Strategi pembelajaran yang dapat digunakan yakni berbasis situs, seperti field trip dan penelitan. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pendidikan sejarah dengan menawarkan model pemanfaatan situs sejarah lokal sebagai media pembelajaran kontekstual. Selain itu, penelitian ini merekomendasikan integrasi masjid sebagai sumber belajar dalam Kurikulum Merdeka guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap sejarah lokal, memperkuat identitas kultural, dan menanamkan nilai toleransi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kampung Bugis, Masjid Agung Asasuttaqwa, Sumber Belajar
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > CB History of civilization
D History General and Old World > D History (General)
L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Sejarah Sosiologi dan Perpustakaan > Program Studi Pendidikan Sejarah (S1)
Depositing User: Mazdalifa Azzahra Dalimunte
Date Deposited: 09 Jul 2025 07:13
Last Modified: 09 Jul 2025 07:13
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/25384

Actions (login required)

View Item View Item