Gayatri Pusparini, Kadek Dwita (2025) Pemanfaatan Limbah Baglog dan Kotoran Sapi dalam Meningkatkan Kualitas Kompos Kapu Darling di Desa Kayuputih. Diploma thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2253013006_COVER.pdf Download (398kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2253013006_ABSTRAK.pdf Download (262kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2253013006_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2253013006_BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2253013006_BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2253013006_BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
2253013006_BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2253013006_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (213kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2253013006_LAMPIRAN.pdf Download (423kB) |
Abstract
Rumah kompos Kapu Darling di Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, merupakan pusat pengolahan sampah organik yang didirikan oleh DLH Kabupaten buleleng untuk mengolah sampah dan mendukung program pertanian berkelanjutan. Namun, kualitas kompos yang dihasilkan masih belum memenuhi standar mutu yang ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI 19-7030-2004), terutama pada kandungan fosfor (P2O5) dan kalium (K2O) yang masih tergolong rendah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kompos Kapu Darling melalui penambahan limbah baglog jamur tiram dan kotoran sapi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan enam perlakuan berbeda (P0, P1, P2, P3, P4, dan P5) berdasarkan variasi campuran limbah baglog, kotoran sapi, dan kompos Kapu Darling. Parameter yang dianalisis meliputi parameter fisika meliputi warna, tekstur, bau, suhu, kadar air, dan parameter kimia meliputi pH, N-total, P2O5, K2O, dan C-Organik, serta dibandingkan dengan standar mutu kompos berdasarkan SNI 19-7030-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P4 (Limbah Baglog: Kotoran Sapi: Kompos Kapu Darling) (1: 2: 1) menghasilkan kualitas kompos paling optimal. Kompos dari perlakuan P4 ini memiliki kadar air sebesar 33,57%, pH 7,11, N-total 0,493%, P2O5 0,663%, K2O 1,475%, dan C-Organik 29,17%. Nilai-nilai tersebut sesuai dengan standar mutu kompos yang ditetapkan dalam SNI 19-7030-2004. Secara visual, kompos yang dihasilkan tampak berwarna cokelat kehitaman, bertekstur remah gembur, dan bau yang menyerupai tanah. Berdasarkan hasil tersebut, pemanfaatan limbah baglog dan kotoran sapi secara proposional mampu meningkatkan kualitas kompos secara signifikan. Selain itu, pemanfaatan ini juga memberikan dampak positif dalam pengurangan limbah dan menjadi strategi pengolahan limbah organik yang efektif, ekonomis, ramah lingkungan, dan mendukung pertanian secara berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompos, limbah baglog, kotoran sapi, Kapu Darling, SNI 19-7030-2004 |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Q Science > QH Natural history |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Kimia Terapan (D4) |
Depositing User: | Kadek Dwita Gayatri Pusparini |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 07:49 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 07:49 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/26081 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |