Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 Tentang Pembagian Hak Waris Anak Yang Lahir dari Perkawinan Siri

Naibaho, Dea Rusianda (2025) Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 Tentang Pembagian Hak Waris Anak Yang Lahir dari Perkawinan Siri. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2014101158-COVER.pdf

Download (236kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2014101158-ABSTRAK.pdf

Download (209kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2014101158-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (302kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN PUSTAKA)
2014101158-BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (446kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2014101158-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2014101158-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (556kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2014101158-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2014101158-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (212kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji atau menganalisis kedudukan anak hasil dari perkawinan siri dalam hukum positif di Indonesia, (2) mengkaji atau menganalisis konsekuensi yuridis pada hak waris anak yang lahir dari perkawinan siri berdasarkan putusan MK Nomor 46/PUU-VIII/2010. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan melakukan pendekatan perundang – undangan (statute approach), dan Pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian ini menunjukkan (1) perkawinan siri tidak diakui sebagai anak sah menurut undang – undang. Namun, Status anak tersebut bisa berubah menjadi sah apabila orang tuanya mengajukan isbat nikah ke pengadilan agama berdasarkan Pasal 7 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam (KHI). Putusan MK menegaskan kedudukan anak dari perkawinan siri dan sah. (2) Konsekuensi yuridis terhadap anak luar kawin pasca Putusan MK Nomor 46/PUU-VIII/2010 yakni: Pengakuan hubungan perdata dengan ayah biologis, hak waris yang setara dengan anak sah, perlindungan hak – hak perdata anak luar nikah, dan dampak terhadap praktik perkawinan siri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hak Waris, Anak, Perkawinan siri
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Dea Rusianda Naibaho
Date Deposited: 07 Aug 2025 04:57
Last Modified: 07 Aug 2025 04:57
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/26517

Actions (login required)

View Item View Item