ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN KONSUMEN TERKAIT GAMES YANG DI BELI MELALUI APLIKASI DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Wedananta, Putu Rendra (2025) ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN KONSUMEN TERKAIT GAMES YANG DI BELI MELALUI APLIKASI DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2114101134-COVER.pdf
Download (946kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2114101134-ABSTRAK.pdf
Download (899kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2114101134-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf
Download (986kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2114101134-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2114101134-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2114101134-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2114101134-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2114101134-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (1MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2114101134-LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara yuridis perlindungan konsumen terhadap pembelian game digital melalui aplikasi, dengan fokus pada penerapan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK). Latar belakang penelitian muncul dari praktik penghentian layanan (server shutdown) atau perubahan lisensi sepihak yang dilakukan oleh pengembang atau platform distribusi game (misalnya Steam, PlayStation Network, Ubisoft) sehingga konsumen kehilangan akses atas produk yang sudah dibayar. Fenomena ini menimbulkan kerugian berupa wanprestasi dan ketidakpastian perlindungan hak konsumen digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normative meliputi pendekatan perundang-undangan (statute approach) untuk menelaah ketentuan UUPK, UU ITE, dan peraturan turunannya serta pendekatan kasus (case approach) untuk menganalisis putusan BPSK dan pengadilan terkait sengketa game digital. Data primer diperoleh dari teks Undang-Undang, peraturan pemerintah, dan dokumentasi putusan sengketa, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur ilmiah, jurnal, dan artikel terkait perlindungan konsumen digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meski UUPK menjamin hak konsumen atas informasi yang benar (Pasal 4 huruf c), hak atas keamanan (Pasal 4 huruf a), dan hak atas kompensasi (Pasal 4 huruf h dan Pasal 19), regulasi tersebut belum mengatur secara spesifik karakteristik produk tidak berwujud (intangible goods) seperti game online. Selain itu, mekanisme penyelesaian sengketa melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) masih belum memadai untuk kasus digital karena kurangnya prosedur mediasi online dan kompetensi teknis mediator dalam menilai bukti elektronik (log transaksi, “playtime”). Oleh karena itu peneliti menyimpulkan bahwa perlindungan konsumen game digital di Indonesia memerlukan penguatan regulatif, terutama dengan merumuskan pedoman khusus tentang mekanisme refund dan kompensasi bagi konsumen digital.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Konsumen, Game Digital, UUPK, Refund, Sengketa Konsumen
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Putu Rendra Wedananta
Date Deposited: 02 Nov 2025 13:37
Last Modified: 02 Nov 2025 13:37
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/27256

Actions (login required)

View Item View Item