Saraswati, Ni Kadek Dinda (2020) Code Mixings Used By Beauty Vloggers on YouTube Channel. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1612021012-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
1612021012-ABSTRAK.pdf Download (309kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1612021012-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (328kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1612021012-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1612021012-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (552kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1612021012-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (603kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1612021012-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1612021012-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (422kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1612021012-LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipe-tipe campur bahasa yang sering digunakan oleh beauty vloggers dan alasan menggunakan campur bahasa pada videonya. Metode deskriptif kualitatif digunakan pada penelitian ini dan berfokus pada kualitatif dari pada metode kuantitatif. Penelitian ini difokuskan pada suatu kejadian campur bahasa antara Bahasa Indonesia – Bahasa Inggris yang digunakan oleh beauty vloggers didalam videonya. Selain itu, pengambilan data melalui proses observasi pada video dari masing-masing beauty vloggers dan mewawancarai beauty vloggers secara online dengan menggunakan google form. Selanjutnya, data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan teory Hoffman (1991), Ho (2007), dan Saville-Troike (1986). Berdasarkan hasil dari analisis data, ditemukan bahwa tipe campur bahasa yang dominan digunakan yaitu Intra-sentential code-mixing dengan jumlah 122 (59%). Sedangkan, alasan yang mendasari beauty vloggers menggunakan code-mixing yang paling dominan yaitu because of real lexical need dimana 9 (36%) beauty vloggers memiliki alasan yang sama dengan alasan tersebut. Selain itu, terdapat 2 alasan tambahan diluar dari teori Saville-Troike (1986) dan Hoffman (1991) yaitu: ingin lebih banyak mendapatkan penonton dan agar saat mepromosikan produk penonton lebih tertarik dengan produknya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Code-mixing, Tipe-tipe Code-mixing, Alasan menggunakan Code mixing. |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) |
Depositing User: | Ni Kadek Dinda Saraswati |
Date Deposited: | 16 Oct 2020 01:37 |
Last Modified: | 16 Oct 2020 01:37 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/4029 |
Actions (login required)
View Item |