Wibawa, Komang Pendi Agus (2021) Tinjauan Yuridis Terhadap Perkawinan Siri Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Atas Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Studi Kasus di Kampung Singaraja). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1714101124-COVER.pdf Download (873kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1714101124-ABSTRAK.pdf Download (31kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1714101124-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (200kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1714101124-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1714101124-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1714101124-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1714101124-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1714101124-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (30kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1714101124-LAMPIRAN.pdf Download (192kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisa mengenai faktor-faktor yang melatar belakangi terjadinya kawin siri di kampung singaraja, serta (2) mengetahui dan menganalisa akibat hukum perkawinan siri terhadap kedudukan istri, anak, dan harta kekayaanya ditinjau dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 atas perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 di Kampung Singaraja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis empiris, sifat dari penelitian ini bersifat deskriptif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kampung Singaraja, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Bahan hukum yang digunakan berasal dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier dengan teknik pengumpulan menggunakan teknik studi dokumen, observasi dan wawancara. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah teknik non random sampling. Teknik pengolahan dan analisa data dilakukan secara kualitatif dengan bentuk penerapan menggunakan model analisa hermeneutika hukum. hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor penyebab terjadinya kawin siri di Kampung Singaraja terdiri dari 1) Faktor Ekonomi, 2) Faktor Sosial, dan 3) Faktor Hukum, (2) akibat hukum perkawinan siri terhadap kedudukan istri, anak, dan harta kekayaanya ditinjau dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 atas perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 di Kampung Singaraja kedudukan istri dan anak dalam perkawinan siri tidak dianggap sebagai istri yang sah dan anak yang sah, tetapi apabila ayah biologisnya mengakui anak tersebut maka anak dari hasil perkawinan siri dapat dianggap sah. Serta anak dan istri dalam perkawinan siri tidak berhak atas harta gono-gini apabila terjadi perceraian ataupun suami meninggal dunia
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan Siri, Kedudukan Istri, Kedudukan Anak, Harta Kekayaan, Kampung Singaraja |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Komang Pendi Agus Wibawa |
Date Deposited: | 15 Jul 2021 13:17 |
Last Modified: | 15 Jul 2021 13:17 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/6605 |
Actions (login required)
View Item |