TINJAUAN YURIDIS PENYELESAIAN KASUS WNI KELUARGA MILITAN ISIS MELALUI PEMULANGAN KE INDONESIA MENURUT PERSPEKTIF HAM INTERNASIONAL

Yunitasari, Desi (2021) TINJAUAN YURIDIS PENYELESAIAN KASUS WNI KELUARGA MILITAN ISIS MELALUI PEMULANGAN KE INDONESIA MENURUT PERSPEKTIF HAM INTERNASIONAL. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1714101098-COVER.pdf

Download (531kB)
[img] Text (ABSTRAK)
1714101098-ABSTRAK.pdf

Download (151kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1714101098-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (309kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1714101098-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (506kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1714101098-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1714101098-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (516kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1714101098-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (188kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1714101098-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (325kB)

Abstract

Hak asasi manusia menjadi salah satu hal penting dan mendasar yang memuat seperangkat standar minimum dan aturan prosedural terkait hubungan antar manusia yang diaplikasikan dalam semua aspek kehidupan manusia. Namun, dari masa ke masa banyak terjadi pelanggaran hak asasi manusia, baik pelanggaran ringan maupun berat, seperti terorisme yang telah menewaskan banyak nyawa tanpa pandang bulu. Di berbagai negara di dunia telah terjadi kejahatan terorisme baik di negara maju maupun berkembang. Status kewarganegaraan merupakan hak asasi yang seharusnya dilindungi, dalam hal ini berkaitan dengan hak untuk dapat memiliki status kewarganegaraan serta mencegah terjadinya stateless. Salah satunya terkait status kewarganegaraan keluarga eks ISIS beserta hak dan kewajibannya. Adapun penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan melakukan pendekatan yang terdiri dari pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, pendekatan perbandingan dan pendekatan kasus. Teknik pengumpulan library research dengan menganalisa bahan hukum primer dan sekunder yakni dengan cara mengumpulkan dan menginventarisasi peraturan perundang-undangan, buku literatur, dokumen, artikel dan dilakukan pengkajian terhadap pokok permasalahan yang ada dengan metode analisis data menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Berdasarkan HAM, pemerintah Indonesia perlu mempertimbangkan kembali pemulangan WNI keluarga militan ISIS karena masih berstatus kewarganegaraan Indonesia dan memaksimalkan aturan hukum serta kerjasama antar lembaga terkait proses rehabilitasi maupun reintegrasi, keluarga ISIS dapat dikenakan sanksi pidana baik melalui mekanisme hukum nasional, melalui mahkamah pidana internasional, maupun pembentukan hybrid court (2) Pemulangan keluarga militan ISIS menghadapi berbagai tantangan dikarenakan dapat menimbulkan adanya ancaman asimetris bagi Indonesia dari adanya kemampuan militer dari keluarga militan ISIS, aspek kerentanan wilayah sebagai sasaran teror, kemampuan jaringan terorisme internasional, aspek keinganan yang kuat, maupun indoktrinasi pemahaman ekstrimisme kekerasan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Teroris, Kewarganegaraan, Perempuan dan Anak, ISIS
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: DESI YUNITASARI
Date Deposited: 14 Sep 2021 03:44
Last Modified: 14 Sep 2021 03:44
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/8235

Actions (login required)

View Item View Item