Arisma, Putu Eva Dita (2021) ANALISIS KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI KOPI DI DESA SEPANG KELOD KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA.
Text (COVER)
1717011036-COVER.pdf Download (395kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1717011036-ABSTRAK.pdf Download (51kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1717011036-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (135kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1717011036-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1717011036-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1717011036-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1717011036-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1717011036-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (115kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1717011036-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi petani kopi dilihat dari tingkat pendapatan, (2) mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi petani kopi dilihat dari tingkat pendidikan, (3) mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi petani kopi dilihat dari kondisi rumah tinggal, (4) mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi petani kopi dilihat dari kedudukan dalam masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian deskriftif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Sepang Kelod Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng. Responden penelitian ini adalah kepala keluarga yang memiliki pekerjaan sebagai petani kopi. Data dikumpulkan dengan Kuesioner, observasi dan dokumentasi, selanjutnya di analisi dengan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi petani kopi Desa Sepang Kelod dilihat dari : (1) pendapatan petani kopi termasuk ke dalam golongan pendapatan rendah dan dibawah UMK Kabupaten Buleleng, 82,8% petani kopi memiliki lahan dan menggarapnya sendiri, 62,9% petani kopi tidak memiliki pekerjaan sampingan, pendapatan keluarga petani kopi termasuk golongan pendapatan sedang dan dibawah UMK Kabupaten Buleleng (2) pendidikan petani kopi 46,9% pada tingkat SD begitupun dengan pendidikan istri petani kopi dengan persentase 58,6%, 96,7% pendidikan anak petani kopi sudah menempuh pendidikan wajib belajar 12 tahun (3) kondis rumah tinggal mengacu pada 4 kriteria rumah layak huni menurut BPS bahwa tempat tinggal petani kopi tergolong layak huni (4) kedudukan di dalam masyarakat 96,9% petani kopi tidak memiliki kedudukan di dalam organisasi formal/informal atau hanya anggota masyarakat, begitupun istrinya 98% hanya anggota masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sosial ekonomi, petani kopi, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, kondisi rumah tinggal, kedudukan dalam masyarakat. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Ekonomi dan Akutansi > Program Studi Pendidikan EKonomi (S1) |
Depositing User: | PUTU EVA DITA ARISMA |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 07:48 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:48 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/9170 |
Actions (login required)
View Item |