Triyudawanto, Fransiskus Asisi Wawan (2022) Penilaian Mandiri Dokumen Persiapan Pengadaan dengan Metode Fuzy Inference System Pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Buleleng. Masters thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1729101008-COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text (ABSTRAK)
1729101008-ABSTRAK.pdf Download (701kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1729101008-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (494kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1729101008-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1729101008-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1729101008-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1729101008-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (640kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
1729101008-LAMPIRAN.pdf Download (6MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1729101008-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode Fuzzy Inference System (FIS) mampu menilai kelayakan Dokumen Persiapan Pengadaan (DPP), serta untuk mengetahui ketepatan metode pada FIS dalam menilai kelayakan DPP yang diajukan pada pengadaan barang jasa di Pemkab. Buleleng. Sesuai dengan Perka LKPP nomor 9 tahun 2018, DPP yang akan diproses harus direviu terlebih dahulu oleh UKPBJ sebelum diproses melalui LPSE. Proses pengajuan DPP oleh PPK untuk diproses UKPBJ di Pemkab Buleleng telah dilaksanakan menggunakan aplikasi SIAP. Untuk meminimalisir kesalahan dari DPP yang diajukan oleh PPK ini, maka sebelum diproses melalui aplikasi SIAP, terlebih dahulu dinilai kelayakannya secara mandiri. Penilaiannya ini menggunakan FIS karena sifat variabel-variabel yang dinilai yang tidak tegas (fuzzy). Terdapat beberapa metode FIS yang dapat digunakan. Dalam penelitian ini akan diperbandingkan FIS metode Tsukamoto atau FIS metode Mamdani yang paling tepat atau direkomendasikan untuk menentukan kelayakan DPP. Penentuan rekomendasi ini berdasarkan performa masing-masing metode dibandingkan hasil keputusan ahli PBJ terhadap kelayakan DPP yang diajukan. Pengujian performa masing-masing metode ini menggunakan confusion matriks. Berdasarkan tingkat akurasinya (accuracy), FIS metode Mamdani memiliki nilai yang lebih baik sebesar 1,53% daripada FIS metode Tsukamoto. Sedangkan dilihat dari ketepatannya (precision), FIS metode Mamdani sedikit lebih baik daripada FIS metode Tsukamoto, dengan selisih hanya 0,03%. Demikian juga untuk perhitungan rasio prediksi hasil algoritma FIS yang dinyatakan LOLOS dan benar (recall), FIS metode Mamdani lebih baik 2,00% daripada FIS metode Tsukamoto. Sedangkan untuk nilai perbandingan antara precision dan recall yang diberikan bobot (F-1 score) FIS metode Mamdani hasil tetap lebih baik daripada FIS metode Tsukamoto, dengan selisih nilai sebesar 1,22%. Dengan demikian secara umum, FIS metode Mamdani lebih baik daripada FIS metode Tsukamoto dengan rata-rata selisih sebesar 1,19%. Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa FIS metode Mamdani lebih direkomendasikan dari pada FIS metode Tsukamoto untuk menentukan kelayakan DPP. Kedepan diharapkan pengembangan aplikasi SIAP dapat untuk mampu melakukan fungsi kontrol terhadap DPP yang diajukan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penilaian mandiri, dokumen persiapan pengadaan, DPP, metode fuzzy inference system, FIS, pengadaan barang jasa pemerintah |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Ilmu Komputer (S2) |
Depositing User: | Fransiskus Asisi Wawan Triyudawanto |
Date Deposited: | 21 Feb 2022 03:28 |
Last Modified: | 21 Feb 2022 03:28 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/9863 |
Actions (login required)
View Item |