Sari, Dian Novita (2022) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU UJARAN KEBENCIAN MELALUI MEDIA SOSIAL DI KABUPATEN BULELENG (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 95/PID.SUS/2020/PN.SGR). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1714101034-COVER.pdf Download (514kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1714101034-ABSTRAK.pdf Download (50kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1714101034-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (108kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1714101034-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1714101034-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1714101034-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1714101034-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1714101034-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1714101034-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisa Penegakan Hukum terhadap pelaku ujaran kebencian melalui media sosial di Kabupaten Buleleng, serta (2) mengetahui dan menganalisa apa yang menjadi kendala dalam proses Penegakan Hukum terhadap pelaku ujaran kebencian melalui media sosial di Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kabupaten Buleleng. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik studi dokumen, observasi dan wawancara. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dan penentuan obyeknya dengan purposive sampling. Teknik pengolahan dan analisis data secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penegakan hukum terhadap pelaku ujaran kebencian melalui media sosial di Kabupaten Buleleng dalam perkara No. 95/Pid.Sus/2020/PN.Sgr yang dijatuhi hukuman pidana penjara 1 tahun namun mendapatkan pembebasan karena adanya program asimilasi dari pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 sudah dilaksanakan dengan baik tanpa memandang status pelaku yang merupakan seorang yang berkedudukan sebagai advokat, proses penegakan hukumnya berjalan sebagaimana mestinya serta tidak ada perlakuan khusus bagi orang tersebut. Serta, (2) Kendala yang dialami dalam proses penegakan hukum terhadap pelaku ujaran kebencian dalam perkara No. 95/Pid.Sus/2020/PN.Sgr dalam hal pembuktiannya karena selama ini proses pembuktian dalam setiap perkara pidana berbeda-beda sehingga dalam hal ini dilakukan di sosial media yang dimana hal tersebut dapat dihapus dari digital sehingga kesulitan membutuhkan ketelitian dan juga konten dalam sosial media rentan diedit sehingga membutuhkan kehati-hatian dalam hal pembuktian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ujaran Kebencian, Media Sosial, Penegakan Hukum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | DIAN NOVITA SARI |
Date Deposited: | 17 Feb 2022 02:54 |
Last Modified: | 17 Feb 2022 02:54 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/9915 |
Actions (login required)
View Item |