Sweetin, Putri Yelinda (2020) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENYANDANG DISABILITAS DENGAN PEMBERIAN WARIS DI DESA ADAT CEMPAGA DITINJAU DARI HUKUM WARIS ADAT BALI. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![[img]](http://repo.undiksha.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
1614101008-COVER.pdf Download (396kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1614101008-ABSTRAK.pdf Download (69kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1614101008-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (160kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1614101008-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1614101008-BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1614101008-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1614101008- BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1614101008- DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (77kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1614101008- LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Sistem Pewarisan yang ada di Desa adat Cempaga (2) Model rancangan pengaturan Pewarisan terhadap Penyandang Disabilitas serta akibat hukum adanya pengaturan Pewarisan tersebut yang akan peneliti berikan sebagai sumbangsih dari akademisi untuk Desa Adat Cempaga. Jenis Penelitian ini adalah yuridis empiris, dengan sifat penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Cempaga. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen, observasi, dan wawancara. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probabilitas dan cara yang digunakan dalam menentukan sampel penelitian ini adalah dengan teknik Purposive Sampling. Untuk teknik pengolahan dan analisis data menggunakan cara Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan sistem pewarisan di Desa Adat Cempaga menganut prinsip patrilineal (purusa) maka yang menjadi ahli waris adalah anak laki-laki, sedangkan anak perempuan tidak sebagai ahli waris. Model Rancangan Pengaturan Pewarisan terhadap Penyandang Disabilitas disepakati oleh masyarakat adat dalam awig-awig di Desa Adat Cempaga tersebut.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | hukum adat, penyandang disabilitas, sistem pewarisan |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
| Depositing User: | Putri Yelinda Sweetin |
| Date Deposited: | 25 Feb 2020 07:55 |
| Last Modified: | 25 Feb 2020 07:55 |
| URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/1237 |
Actions (login required)
 |
View Item |