Adi Syah Putra, Ryan (2023) Idetifikasi Cedera (Tingkat Keparahan, Lokasi, Tata Laksana) Pada Atlet Cabang Bela Diri Karate Buleleng. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1918011049-COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text (ABSTRAK)
1918011049-ABSTRAK.pdf Download (147kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
1918011049-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (91kB) |
|
Text (KAJIAN TEORI)
1918011049-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) | Request a copy |
|
Text (METODELOGI PENELITIAN)
1918011049-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) | Request a copy |
|
Text (HASIL PENELITIAN)
1918011049-BAB 4 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) | Request a copy |
|
Text (PEMBAHASAN)
1918011049-BAB 5 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) | Request a copy |
|
Text (PENUTUP)
1918011049-BAB 6 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) | Request a copy |
|
Text (DAFAR PUSTAKA)
1918011049-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1918011049-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Olahraga bela diri merupakan olahraga yang sangat bermanfaat, bukan hanya membuat orang itu sehat tetapi juga dapat digunakan untuk pertahanan diri bila ada orang lain yang berniat jahat. Menurut hasil penelitian bahwa pada olahraga yang melibatkan benturan fisik seperti bela diri, cedera tentu tidak dapat dihindari. Hal ini diperkuat oleh data yang telah dikumpulkan oleh Rumah Sakit Olahraga Nasional terdapat 87 atlet yang mengalami cedera, dengan angka cedera tertinggi yakni pada cabang olahraga kontak, yakni Karate dengan angka sebesar 7,1%. Maka dari itu penelitian ini diperlukan oleh atlet cabang bela diri karate karena tingkat cederanya lebih tinggi dibanding olah raga bela diri lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cedera yang dapat terjadi pada atlet cabang bela diri karate Buleleng. Penelitian ini berlangsung dari bulan Juli hingga November 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian yang digunakan adalah atlet cabang bela diri karate Buleleng. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dengan beberapa kriteria eksklusi yang telah ditentukan. Variabel dalam penelitian ini adalah cedera yang pernah dialami atlet cabang bela diri karate berupa tingkat keparahan, lokasi dan tata laksana pada cedera. Penelitian ini menggunakan data primer dari responden dengan pengisian kuesioner. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data univariat menggunakan program Microsoft Excel dan Statistical Package for the Social Science (SPSS). Hasil data yang di dapat akan dideskripsikan dalam bentuk frekuensi (n) dan persentase (%). Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Identifikasi Cedera (Tingkat Keparahan, Lokasi, Tata Laksana) pada Atlet Cabang Bela Diri Karate Buleleng)” didapatkan kesimpulan sebagai berikut: Atlet Cabang Bela Diri Karate Buleleng paling banyak mengalami cedera memar (keparahan cedera tingkat I) sebesar 100.00%, dan paling sedikit pada tingkat keparahan robek ligamen (keparahan cedera tingkat II) sebesar 2.78%. 94.44% Atlet Cabang Bela Diri Karate Buleleng mengalami cedera pada regio tungkai bawah dan ankle, dan frekuensi terendah sebesar 41.67% cedera pada regio dada. Atlet Cabang Bela Diri Karate Buleleng paling banyak melakukan penanganan cedera dengan proteksi yaitu sebesar 97.22% dengan frekuensi terendah melakukan penanganan cedera dengan operasi sebesar 25.00%
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | olahraga, karate, cedera |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | Dewa Gede Ryan Adi Syah Putra |
Date Deposited: | 25 Jan 2023 00:56 |
Last Modified: | 25 Jan 2023 00:56 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/13745 |
Actions (login required)
View Item |