IDENTIFIKASI KAIN TENUN TRADISIONAL KELOMPOK KARYA SARI WARNA ALAM DI DESA SERAYA TIMUR, KABUPATEN KARANGASEM

Pertiwi, Hana (2023) IDENTIFIKASI KAIN TENUN TRADISIONAL KELOMPOK KARYA SARI WARNA ALAM DI DESA SERAYA TIMUR, KABUPATEN KARANGASEM. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1815011044-COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRAK)
1815011044-ABSTRAK.pdf

Download (119kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1815011044-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (522kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1815011044-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (602kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODE PENELITIAN)
1815011044-BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (142kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1815011044-BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1815011044-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1815011044-DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (240kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1815011044-LAMPIRAN.pdf

Download (567kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) proses pembuatan kain tenun tradisional, (2) motif-motif kain tenun tradisional, dan (3) komposisi kain tenun tradisional kelompok Karya Sari Warna Alam di Desa Seraya, Kabupaten Karangasem. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan metode wawancara. Instrumen penelitian ini yaitu lembar observasi dan lembar wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Proses pembuatan kain tenun tradisonal kelompok Karya Sari Warna Alam di Desa Seraya Timur, Kabupaten Karangasem, terdiri dari 4 tahapan yaitu : (a) proses persiapan bahan dan alat, (b) proses pemintalan benang dari buah kapas menjadi benang, (c) proses pewarnaan menggunakan pewarna alam (natural dye) (d) proses menenun terdiri dari 5 tahapan menenun yaitu : ngulak (proses benang lungsi dipintal), nyanyinin (menhitung jumlah benang yang akan digunakan), nyucuk (memasukkan benang ke sisir), nyasah (mengecek kelurusan benang dari pangkal hingga ujung agar hasilnya bagus), dan terakhir nenun (menenun menggunkaan alat tenun tradisional cagcag). (2) Motif-motif tenun terdiri dari motif tenun sekordi, motif tenun poleng, motif saput bebintangan, motif tenun parembon, motif tenun kalung pakis, dan motif tenun rangrang. (3) Komposisi motif tenun berupa komposisi pola simetris dan komposisi pola serak. Terdapat beberapa motif yang penempatan dan ukurnnya sama berbentuk geometris (garis vertikal, garis horizontal, garis lengkung, garis zig-zag dan bangun ruang). Kata Kunci : Tenun Tradisional, Proses, Motif, Komposisi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tenun Tradisional, Proses, Motif, Komposisi
Subjects: T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
T Technology > TX Home economics
Divisions: Fakultas Teknik dan Kejuruan > Jurusan Teknologi Industri > Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (S1)
Depositing User: Hana Pertiwi
Date Deposited: 21 Feb 2023 00:29
Last Modified: 21 Feb 2023 00:29
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/14103

Actions (login required)

View Item View Item