Yudari, Wayan Febi (2023) VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L. urban) MENGAKIBATKAN PERBEDAAN MORTALITAS DAN GEJALA KEMATIAN HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua Hubner) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1813091012-COVER.pdf Download (854kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1813091012-ABSTRAK.pdf Download (207kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1813091012-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (228kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1813091012-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (706kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1813091012-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (848kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1813091012-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1813091012-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1813091012-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (326kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1813091012-LAMPIRAN.pdf Download (939kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan mortalitas hama ulat bawang (Spodoptera exigua Hubner) pada tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) setelah aplikasi ekstrak daun pegagan (Centella asiatica L. urban), (2) konsentrasi ekstrak daun pegagan yang paling efektif, (3) perbedaan gejala kematian hama ulat bawang (Spodoptera exigua Hubner). Penelitian ini merupakan eksperimen sungguhan (true experimental) dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 6 perlakuan dan 5 ulangan sehingga didapatkan 30 unit percobaan. Perlakuan yang dilakukan yaitu A (konsentrasi 0%), B (konsentrasi 5%), C (konsentrasi 10%), D (konsentrasi) 15%), E (konsentrasi 20%), F (konsentrasi 25%). Subyek dalam penelitian ini adalah 150 larva Spodoptera exigua Hubner instar 3 dengan setiap unit percobaan menggunkan 5 larva. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji Hipotesis Kruskall-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pemberian variasi konsentrasi ekstrak daun pegagan dengan rerata persentase mortalitas pada konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% berturut-turut adalah 4%; 12%; 32%; 44%, 60% dan 76%%. (2) Hasil uji lanjut Mann-Whitney menunjukan bahwa konsentrasi 10% ekstrak daun pegagan sudah efektif dan mampu mengakibatkan perbedaan persentase mortalitas dengan rerata 32% (3) Gejala kematian yang ditimbulkan adalah warna larva menjadi coklat kehitaman, perubahan perilaku larva, dan perubahan bentuk. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, variasi konsentrasi ekstrak daun pegagan mengakibatkan perbedaan mortalitas dan gejala kematian, serta konsentrasi 10% merupakan konsentrasi yang sudah efektif mengakibatkan mortalitas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun Pegagan, Spodoptera exigua Hubner, Mortalitas, Gejala kematian |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QK Botany Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan > Program Studi Biologi (S1) |
Depositing User: | Wayan Febi Yudari |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 01:38 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 01:38 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/14741 |
Actions (login required)
View Item |