Karo-Karo, Corah (2023) PENYIMPANGAN TRADISI REBU PADA KELUARGA BATAK KARO DI DUSUN LAU GUNUNG KABUPATEN DAIRI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI SMA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1914091001-COVER.pdf Download (436kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1914091001-ABSTRAK.pdf Download (28kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
1914091001-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (116kB) |
|
Text (BAB II KAJIAN TEORI)
1914091001-BAB II KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN)
1914091001-BAB III METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAM)
1914091001-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PENUTUP)
1914091001-BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1914091001-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1914091001-LAMPIRAN.pdf Download (153kB) |
Abstract
Studi penelitian kualitatif dilakukan di Dusun Lau Gunung yang terdapat di Desa Pamah. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui alasan terjadinya penyimpangan tradisi Rebu, (2) untuk mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan tradisi Rebu, (3) untuk mengetahui aspek Penyimpangan tradisi Rebu pada keluarga Batak Karo. Metode yang digunkana dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam pelaksanaan tradisi Rebu melibatkan orang-orang yang sudah menikah, dilihat bahwa dalam tardisi Rebu ini yang berperan adalah menantu dengan mertua. Dimana secara adat Suku Karo budaya Rebu menantu dengan mertua tidak dapat berkomunikasi secara langsung yang tujuannya untuk menghindari terjadinya perselingkuhan antara menantu dengan mertua. Dilihat dari pelaksanaan upacara adat ketika duduk saja tidak boleh berdekatan dan berhadapan karena dianggap hal yang tabu di dalam masyarakat Dusun Lau Gunung. Namun seiring berkembangnya zaman ada masyarakat yang melakukan penyimpangan terhadap budaya tersebut dengan melanggar budaya Rebu bentuk penyimpangan yang dilakukan berupa berkomunikasi secara langsung antara menantu dengan mertua, duduk berdekatan dan berhadapan. Jika dikaitkan dengan suplemen ajar fenomena ini relevan dijadikan suplemen mata pelajaran penyimpangan sosial untuk membahas isu-isu penyimpangan dengan contoh yang sangat valid dalam lingkungan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rebu, Penyimpangan, Sumber Belajar |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Sejarah Sosiologi dan Perpustakaan > Program Studi Pendidikan Sosiologi (S1) |
Depositing User: | Corah Karo-Karo |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 04:17 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 04:17 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/17840 |
Actions (login required)
View Item |