KEDUDUKAN ANAK LAKI-LAKI DAN ANAK PEREMPUAN SUKU SASAK LOMBOK DALAM PEMBAGIAN HARTA WARIS (Studi Kasus Di Dusun Adat Sade Kabupaten Lombok Tengah)

Aolia, Wahyu (2023) KEDUDUKAN ANAK LAKI-LAKI DAN ANAK PEREMPUAN SUKU SASAK LOMBOK DALAM PEMBAGIAN HARTA WARIS (Studi Kasus Di Dusun Adat Sade Kabupaten Lombok Tengah). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1814101124- COVER.pdf

Download (430kB)
[img] Text (ABSTRAK)
1814101124-ABSTRAK.pdf

Download (76kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1814101124-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (352kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1814101124-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (295kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1814101124-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (111kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1814101124-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (497kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1814101124-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (66kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1814101124-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (146kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1814101124- LAMPIRAN.pdf

Download (633kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana kedudukan anak laki-laki dan anak perempuan di dalam pembagian harta warisan menurut hukum adat di Dusun Sade terkait dengan pluralisme hukum yang di ada di masyarakat suku sasak. (2) Untuk mengetahui hukum mana yang diberlakukan dalam pembagian harta warisan menurut hukum adat di Dusun Sade. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris, lokasi penelitian dilaksanakan berada di Dusun Sade Kabupaten Lombok Tengah. Bahan hukum yang digunakan berasal dari bahan hukum, primer, sekunder, dan tersier serta dalam tekhnik pengumpulan data menggunakan tekhnik studi dokumentasi, wawancara dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kedudukan anak laki-laki dan anak perempuan dalam pembagian harta waris di dusun adat sade masih memegang erat dan mempertahankan hukum adat yang berlaku dari sejak dahulu di dalam urusan pembagian harta warisan pada prinsip sistem kekeluargaan yang di anut anak laki-laki sebagai penerus silsilah penerimaan harta warisan secara mutlak dimana masyarakat di Dusun Sade menganut sistem kekeluargaan patrilineal hal ini mengakibatkan anak perempuan tidak memiliki hak untuk mewarisi harta dari orang tuanya. Anak perempuan tidak berhak mendapatkan warisan dikarenakan setelah menikah akan di anggap meninggalkan keluarganya dan mengikuti suaminya untuk tinggal dengan kata lain anak perempuan akan lepas tanggung jawab orang tuanya setelah ia menikah. Masyarakat adat di dusun adat Sade sangat tunduk kepada peraturan adat setempat, sehingga tidak pernah di dapati adanya kasus yang di limpahkan kepada pengadilan dalam urusan pembagian harta waris. Jika pun ada kasus atau sengketa terhadap pembagian harta waris, masyarakat akan menyerahkan permasalahaan tersebut kepada pemangku adat yang selanjutnya akan di putuskan dalam musyawarah adat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pembagian, Harta warisan, Pluralisme.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Wahyu Aolia
Date Deposited: 25 Oct 2023 04:23
Last Modified: 25 Oct 2023 04:23
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/17994

Actions (login required)

View Item View Item