Kusuma, Pande Ketut Raditya Adi (2024) Hubungan Intensitas Penggunaan Gawai dengan Kejadian Speech Delay Pada Anak Usia 18-60 Bulan di Kabupaten Gianyar. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2018011002-COVER.pdf Download (574kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2018011002-ABSTRAK.pdf Download (329kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2018011002-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (323kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2018011002-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (609kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2018011002-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL)
2018011002-BAB 4 HASIL.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PEMBAHASAN)
2018011002-BAB 5 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (451kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6 PENUTUP)
2018011002-BAB 6 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2018011002-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (448kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2018011002-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Permasalahan perkembangan yang sering terjadi pada balita saat ini sebagai dampak dari pemberian gawai adalah speech delay (keterlambatan bicara). Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan hubungan intensitas penggunaan gawai dengan kejadian speech delay pada anak usia 18-60 bulan di Kabupaten Gianyar. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian analitik dalam bentuk observasional dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 sampel dengan 16 responden sebagai kelompok kasus dan 16 responden lainnya sebagai kelompok kontrol. Adapun Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu, intensitas penggunaan gawai pada anak dan speech delay. Analisis data menggunakan uji statistik non parametrik yakni chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada pada rentang usia 30 sampai dengan < 36 bulan dan sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (68,8%) baik pada kelompok kasus maupun kelompok kontrol. Selain itu, didapatkan bahwa pada kelompok kasus sebagian besar orang tua memiliki pendidikan terakhir hingga ke jenjang perguruan tinggi (75%) dan pada kelompok kontrol hingga ke jenjang SMA/sederajat (56,3%). Sementara itu, dari pekerjaan orang tua didapatkan bahwa pada kelompok kasus orang tua dominan bekerja (62,5%), sebaliknya pada kelompok kontrol orang tua dominan tidak bekerja. Berdasarkan intensitas penggunaan gawai, anak yang menggunakan gawai dengan intensitas tinggi didapatkan lebih banyak pada anak yang mengalami speech delay (75%) daripada yang normal (31,3%), sedangkan pada anak yang menggunakan gawai dengan intensitas rendah lebih banyak pada anak yang normal (68,8%) daripada yang mengalami speech delay (25%). Hasil uji Chi- square menunjukkan nilai p = 0,013 (OR = 6,600; CI 95% = 1,403-31,051), sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan gawai dengan keterlambatan perkembangan aspek bicara dan bahasa pada balita. Kata kunci: gawai, speech delay, Gianyar
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gawai, Speech delay, Gianyar |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | Pande Ketut Raditya Adi Kusuma |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 00:51 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 00:51 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/18356 |
Actions (login required)
View Item |