TABOO IN BALINESE LANGUAGE SPOKEN IN BELIMBING VILLAGE TABANAN REGENCY: A DESCRIPTIVE QUALITATIVE STUDY

Ariani, Ni Putu Tatik (2024) TABOO IN BALINESE LANGUAGE SPOKEN IN BELIMBING VILLAGE TABANAN REGENCY: A DESCRIPTIVE QUALITATIVE STUDY. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2012021018-COVER.pdf

Download (798kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2012021018-ABSTRAK.pdf

Download (119kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2012021018-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (148kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2012021018-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (178kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2012021018-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (250kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2012021018-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (384kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2012021018-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (122kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2012021018-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (133kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2012021018-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) to identify the taboo words, (2) to identify their forms, and (3) to analyze their references. Penelitian ini dilakukan di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Penelitian ini dirancang dalam bentuk descriptive qualitative dan data penelitian yang berupa data primer didapatkan melalui teknik in-depth interview. Peneliti bertindak sebagai instrument utama yang dilengkapi dengan interview sheet dengan memanfaatkan tiga informan yang dipilih berdasarkan satu set kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Data yang diperoleh dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk data terkait tujuan pertama dianalisis berdasarkan konsep Tri Hita Karana sesuai pandangan Wiana (2004) yang meliputi tiga domain, yaitu: parahyangan, pawongan dan palemahan. Selanjutnya untuk tabu nama dan kata dianalisis menggunakan teori Frazer (1955), sedangkan tabu sumpah serapah dianalisis menggunakan teori Montagu (1973). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat 47 taboo words yang dibagi menjadi tiga domain berdasarkan konsep Tri Hita Karana, yaitu: terkait Parahyangan berjumlah 5 taboo words, terkait pawongan berjumlah 37 dan terkait palemahan berjumlah 5; (2) terkait taboo forms ditemukan 19 taboo names and taboo words, dan pada bagian swearing words berjumlah 24 taboo words; (3) terkait dengan reference ditemukan 11 tabu words; (a) 2 terkait parents name, (b) 8 terkait animals name, (c) 1 terkait god’s name, (d) 1 terkait people name who died , (e) 1 terkait sexul activity, (f) 2 terkait specific profession, (g) 4 terkait bodily function, (h) 4 terkait nature, (i) 4 terkait name of spirits, (j) 10 terkait personal pronouns, and (k) 4 terkait specific activity.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Taboo Words, Reference of Taboo, Balinese Language, and Tri Hita Karana
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PE English
P Language and Literature > PR English literature
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1)
Depositing User: Ni Putu Tatik Ariani
Date Deposited: 20 Feb 2024 14:33
Last Modified: 20 Feb 2024 14:33
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/19039

Actions (login required)

View Item View Item